Beranda Daerah Boyolali 10 Film Pendek Arek Malang Raya Siap Guncang Festival Literasinema Boyolali

10 Film Pendek Arek Malang Raya Siap Guncang Festival Literasinema Boyolali

Salah satu adegan dalam film Serdadu Apel Emas | Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Festival Literasinema 2024 akan kembali memeriahkan dunia perfilman di Boyolali dengan menampilkan 10 film pendek dari Malang Raya.

Acara yang mengusung tema Oleh-oleh Film Pendek dari Malang Raya ini akan digelar di TBM Panggon Sinau, Dusun I, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (17/8/2024) mulai pukul 19.30 WIB.

Pemutaran film kali ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Literasinema yang diselenggarakan oleh Yayasan Tumpi Indonesia, didukung oleh Program Dana Indonesiana dari Kemendikbudristek. Festival ini telah berlangsung sejak 16 Juli 2024 dan akan berakhir pada 24 Agustus 2024, dengan acara digelar di tujuh lokasi berbeda di Boyolali.

Istimewa

Menurut Joko Narimo, Direktur Festival Literasinema 2024, pemutaran film di Boyolali kali ini akan lebih fokus pada karya film pendek yang dibuat oleh komunitas-komunitas film.

“Komunitas film di Malang sangat produktif. Oleh karena itu, kami secara khusus mengundang Arfan Adhi Perdana, salah satu pegiat film dari Malang yang telah lama berkiprah di bidang ini,” ujar Joko.

Arfan Adhi Perdana adalah praktisi perfilman asal Malang yang telah terlibat dalam ekosistem film komunitas sejak 1999. Ia merupakan salah satu pendiri Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan telah menghasilkan berbagai karya film, seperti “Ghulam” yang memenangkan First Winner of Europe on Screen 2020 Short Film Pitching Project, serta “Bumi” yang membuatnya meraih penghargaan Best Actor pada Indodax Short Film Festival 2020.

Baca Juga :  Upaya Atasi Wabah PMK, Ini Langkah Disnakan Boyolali

Selain sebagai produser dan aktor, Arfan juga aktif mengajar di almamaternya sebagai Dosen Luar Biasa Ilmu Komunikasi di UMM, dan mengelola Siar Sinema, sebuah program eksibisi film yang ia rintis sejak 2014.

Pemutaran film di TBM Panggon Sinau ini juga disambut antusias oleh Mas Parmin, pengelola TBM.

“Pemuda di kampung ini juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan perfilman di Boyolali. Kami bahkan pernah membuat film dengan bantuan teman-teman yang bekerja di salah satu stasiun televisi. Film tersebut, berjudul Bahasaku, akan diputar sebagai pembuka acara ini,” kata Parmin, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Berikut adalah daftar sepuluh film pendek dari Malang Raya yang akan tayang di Festival Literasinema 2024 di TBM Panggon Sinau:

  1. Angen (Fiksi/3 Menit/SMKN 3 Batu/2018)
  2. Mbeksa Rasa (Dokumenter/6 Menit/SMKN 3 Batu/2022)
  3. Uru-Uru (Fiksi/9.55 Menit/SMKN 3 Batu/2018)
  4. Serdadu Apel Emas (Fiksi/12.13 Menit/Indonesiana.Tv & CV. Confidemus Creative Media/2023)
  5. Bumi (Fiksi/4.55 Menit/Meraki Visual/2020)
  6. Peluit Panjang (Dokumenter/9.25 Menit/Caterpillar Studios, Berakinema & Stay Sober Kolektif/2023)
  7. Mbiyodo (Fiksi/10 Menit/Raya Media Creative/2023)
  8. Marbut (Fiksi/9.59 Menit/Yayasan Khatulistiwa Sinema Nusantara & DR Channel/2022)
  9. Pulang Sebelum Berangkat (Fiksi/15 Menit/Mata-Mata Project/2019)
  10. Manusia Tanpa Sebutan (Fiksi/17.30 Menit/Kine Klub UMM/2024)
Baca Juga :  Selamat! 735 Peserta Lolos Seleksi PPPK di Boyolali

Dengan beragam tema dan cara penyampaian cerita, diharapkan acara ini dapat menginspirasi masyarakat Boyolali untuk ikut berkarya, terutama dalam pembuatan film pendek. Suhamdani