Beranda Umum Nasional Alexander Marwata Tegaskan Lagi Perlunya Kaesang Dipanggil KPK untuk Klarifikasi

Alexander Marwata Tegaskan Lagi Perlunya Kaesang Dipanggil KPK untuk Klarifikasi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Alexander Marwata saat ditemui usai rapat dengan Komisi 3 DPR pada Selasa (11/6/2024) di Kompleks Parlemen Senayan. Dia mengatakan KPK telah menargetkan akan menangkap Harun Masiku dalam seminggu ke depan | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata kembali menegaskan perlunya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dipanggil untuk melakukan klarifikasi ke KPK.

Alexander Kembali Tegaskan Perlunya Kaesang dihadirkan ke KPK untuk Klarifikasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan pihaknya perlu memanggil putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, untuk mengklarifikasi soal dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, lembaga antirasiuah itu memang hanya berwenang memeriksa gratifikasi yang menyangkut penyelenggara negara, tapi dalam kasus ini, klarifikasi diperlukan karena diduga keduanya berkaitan.

“Kenapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga, patut ditunda, itu ada kaitannya penyelenggaraan negara. Karena kita tahu orang tua dari Kaesang seperti itu,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

“Karena apa teman-teman? Meskipun seseorang itu (Kaesang) bukan penyelenggara negara, ya, tapi kami menduga ada yang kaitannya dengan penyelenggaraan negara,” lanjut dia.

Baca Juga :  11 Polisi Jaga Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto oleh KPK

Alex kemudian mencontohkan suatu kasus, ketika, misalnya, dia merupakan pimpinan KPK yang berwenang memutuskan sesuatu. Kemudian semua proses itu berjalan dengan benar dan ada pihak yang ingin berterima kasih. Namun, dia tidak bisa menerima karena merupakan penyelenggara.

“Tapi minggu lalu anak saya baru menikah. Kalau mau kasih, kasih saja anak saya. Yang nerima gratifikasi siapa? anak saya kan. Tetapi kan faktor, karena saya penyelenggara negara. Saya pikir KPK juga bisa untuk melakukan klarifikasi seperti itu,” tuturnya.

Jika KPK tidak melakukan klarifikasi, kata Alex, hal semacam ini bisa menjadi modus, misalnya untuk melakukan pencuciuan uang atau aset. “Kami tahu bahwa suap atau gratifikasi modusnya kan biasanya juga tidak diberikan langsung kepada penyelenggaraan negara. Dalam berbagai fakta persidangan pun terungkap bahwa penerimaan gratifikasi atau suap di atas nama orang lain. Kan begitu,” kata dia.

Dengan demikian, Alex menegaskan bahwa KPK membutuhkan penjelasan dan keterangan dari yang bersangkutan. “Kami perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul di tengah masyarakat terkait fasilitas untuk saudara Kaesang tadi.”

Baca Juga :  Abraham Samad Tantang KPK Respons Laporan OCCRP Soal Jokowi  Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Dunia 2024

Sebelumnya, beredar di media sosial video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sedang plesiran ke Amerika Serikat menggungakan jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE. Masyarakat banyak mempertanyakan muasal dari fasilitas mewah tersebut.

www.tempo.co