SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhirnya calon bupati Sragen Untung Wibowo Sukawati dan Suwardi resmi kantongi surat rekomendasi (Rekom) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), penyerahan Rekom PDIP di detik-detik akhir pendaftaran di KPU ini dilakukan di Jakarta, Selasa (27/9/2024).
Untung Wibowo Sukawati alias Mas Bowo anak kandung Untung Wiyono dan adik kandung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memang sudah ditunggu-tunggu turunnya surat rekom untuk Pilkada Sragen.
Pada JOGLOSEMARNEWS.COM bupati Sragen sekaligus Kader PDIP Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan rasa syukur setelah adiknya mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Setelah sebelumnya banyak situasi politik yang dinamis, akhirnya diputuskan Bowo didampingi oleh Suwardi.
“Alhamdulillah hari ini surat rekom dari PDIP untuk dik Bowo dan pak Wardi sudah turun, pak Wardi merupakan salah satu tokoh masyarakat yang baik, Ketua PGRI, ketua Kwarcab Pramuka dan sampai akhir tugasnya menjabat kepala dinas Pendidikan, saya yakin mampu mendampingi mas Bowo,” kata Yuni.
Yuni menuturkan Bowo – Wardi adalah pasangan sayang saling mengisi. Selain itu, dia berharap pasangan ini membawa kebaikan bagi kabupaten Sragen. Menurutnya Suwardi bisa menarik dukungan dari dunia pendidikan di Kabupaten Sragen.
Sebelumnya Pasangan Bowo Suwardi ini juga mendapatkan rekom dari partai Nasdem dan Demokrat sebagai dukungan penuh calon bupati di Pilkada 2024. Ketua Demokrat Sragen Budiono Rahmadi alias Mas Bro berharap dengan turunnya rekom dari partai berlambang bintang mercy diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Minggu (25/8/2024).
“Iya betul mas, harapannya beliau berdua bisa menang dan bisa menbawa Sragen yang lebih baik dengan melanjutkan pembangunan yang sudah ada dan tentunya juga menyempurnakan pembangunan -pembangunan yang belum dikerjakan atau belum selesai.
Berubung pasangan ini saling melengkapi yakni mas Bowo dan pak Suwardi di pendidikan dan berokrat tentu ini saling melengkapi. Kedepannya pembangunan sumberdaya manusia dan pendidikan sangat dibutuhkan untuk masyarakat Sragen,” jelasnya.
Pertimbangan partai Demokrat pada tantangan ke depan untuk membangun sumber daya ekonomi, sumber daya manusia.
“Dengan begitu, kita bisa menghadapi tantangan ke depan, yang baik dilanjutkan, yang belum dikerjakan,” ujarnya.
Meski memberi rekomendasi pada Suwardi, tak lantas Ketua PGRI itu menjadi kader Demokrat. Budiono menjelaskan sesuai rencana awal Suwardi menjadi kader partai Gerindra. Hanya saja karena proses pendalaman di DPP partai demokrat sudah final, maka segera dikeluarkan rekomendasi.
“Partai demokrat targetnya sebelum pendaftaran, rekomendasi baik dari Jawa atau luar Jawa. Makanya kita, langsung memberikan rekomendasi ke beliau,”ujarnya.
Huri Yanto