WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 274, bekerja sama dengan Shopee Indonesia, menggelar sosialisasi dan pendampingan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Desa Geneng, Bulukerto, Wonogiri, Kamis (8/8/2024).
Acara tersebut menghadirkan Brq Dias Bahary Aditama, Junior Associate Shopee, sebagai narasumber, yang mendapat sambutan hangat serta antusiasme dari warga. Dalam kesempatan itu, Dias Bahary menyampaikan berbagai informasi penting tentang bagaimana memulai bisnis di marketplace, terutama di platform Shopee.
Materi yang dipaparkan cukup penting, mulai dari langkah-langkah dasar pembuatan toko online hingga strategi digital marketing untuk mengembangkan bisnis. Semua materi dijelaskan dengan rinci untuk membantu pemahaman para pelaku usaha lokal.
Bertempat di Balai Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, kegiatan tersebut dihadiri oleh 15 warga Desa Geneng yang sudah memiliki UMKM maupun yang sedang merintis usaha. Peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, yang memberikan mereka wawasan baru dalam mengembangkan usaha melalui platform digital.
Sosialisasi dan pendampingan digelar sebagai salah satu langkah penting dalam memperluas jaringan pasar UMKM di Desa Geneng. Seperti diketahui, desa Geneng memiliki potensi komoditas yang beragam, mulai dari empon-empon seperti kunyit, laos, dan jahe, hingga umbi-umbian seperti ubi madu, ubi talas, serta kacang mete.
Namun, pemasaran produk-produk tersebut selama ini hanya terbatas di lingkup desa dan kecamatan.
Kondisi inilah yang mendorong kelompok KKN UNS 274 untuk memberikan solusi nyata bagi para pelaku UMKM di Desa Geneng. Melalui sosialisasi ini, mereka diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan strategi digital marketing yang tepat, serta berjualan di marketplace dengan cara yang lebih efektif.
“Dengan adanya sosialisasi dan pendampingan ini, semoga para pemilik UMKM di Desa Geneng dapat meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan jaringan pasar di platform Shopee,” ujar Dias Bahary dalam sambutannya.
Sementara itu, Endah Kurniawati, Kepala Dusun Geneng yang juga menjadi salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha di desanya.
“Ini adalah kegiatan perdana di Desa Geneng yang memberikan kami banyak informasi dan pengetahuan baru. Kami diajarkan cara membuat toko di Shopee dan mendapat tips menarik, seperti cara memotret produk agar lebih menarik bagi pelanggan,” tuturnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Endah juga menambahkan bahwa ia kini semakin bersemangat untuk mengoptimalkan toko Shopee miliknya. Ia merasa percaya diri bahwa melalui kegiatan ini, para pelaku usaha di Desa Geneng akan lebih siap mengembangkan bisnis mereka dengan dukungan langsung dari Shopee, yang bisa diakses melalui grup WhatsApp yang telah dibuat.
Ia mengatakan, kegiatan itu menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong digitalisasi UMKM di Desa Geneng, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui perluasan jaringan pasar yang lebih luas dan efektif. [Redaksi]