BANTUL, TRIBUNJOGJA.COM – Senang-senang susah. Seperti itulah yang dialami oleh sejumlah nelayan di Pantai Parangtritis, Bantul Ini. Saking gembiranya mendapat tangkapan ikan, sampai-sampai perahu yang mereka gunakan kelebihan muatan.
Tapi nahas, saat mereka melaju untuk pulang, ombak besar menghantam dari belakang hingga membuat perahu sarat muatan ikan itu terbalik dan terombang-ambing di tengah lautan.
Insiden itu terjadi di perairan sebelah barat Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, pada Selasa (13/8/2024) pagi. Peristiwa ini terjadi karena perahu yang dibawa oleh dua nelayan terlalu berat akibat muatan ikan hasil tangkapan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III, Muhammad Arif Nugraha, mengungkapkan bahwa perahu tersebut dikemudikan oleh Longgor (55), warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, bersama rekannya, Marijan (52), yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
“Perahu itu kelebihan beban karena membawa banyak ikan, dan ketika hendak kembali ke pantai, tiba-tiba dihantam ombak dari belakang, sehingga perahu terbalik,” jelas Arif Nugraha kepada Tribunjogja.com.
Perahu yang terbalik itu terombang-ambing hingga mendekati Pantai Parangtritis. Petugas piket SAR Wilayah Parangtritis, Ditpolair Polda DIY, dan Polsek Kretek yang mengetahui kejadian tersebut segera bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi para korban serta perahu mereka.
“Korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Selanjutnya, mereka dibantu oleh nelayan dan warga sekitar untuk menarik perahu ke tepian pantai,” lanjut Nugraha.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ikan hasil tangkapan para nelayan juga berhasil diamankan, meskipun perahu terbalik.
“Alhamdulillah, ikan-ikan yang ada di dalam kotak sterofoam tetap aman karena kotaknya diikat dengan baik,” pungkas Nugraha.
