WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gregoria Mariska Tunjung (24) baru saja menyumbangkan medali perunggu cabor bulutangkis pada Olimpiade Paris 2024. Namun siapa sangka medali itu sekaligus menjadi kado Ultah ke-25 plus HUT RI 79 Agustus ini.
Gregoria Mariska Tunjung alias Jorji atau Rua merupakan anak semata wayang dari Maryanto dan Fransisca Romana Dwi Astuti warga Pokoh Kidul Wonogiri.
Raihan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 ini ternyata menjadi kado ulang tahun bagi Jorji yang lahir pada 11 Agustus 1999 itu.
Medali perunggu Olmpiade Paris 2024 itu sekaligus menjadi kado HUT RI 79 pada 17 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui Jorji atau Ria sapaannya, melaju ke semifinal bulutangkis tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024 setelah menang dramatis atas pebulu tangkis tunggal putri asal Thailand, Ratchanok May Intanon.
Ria mengungguli May dengan skor 25-23 pada gim pertama dan 21-9 pada gim kedua. Sayangnya, di partai semifinal, Jorji harus takluk pada tunggal putri nomor 1 dunia asal Korea Selatan, An Se Young, dengan skor 21–11, 13-21, dan 16-21 pada Minggu (4/8/2024).
Jorji alias Ria memastikan mendapatkan medali perunggu setelah semifinalis asal Spanyol, Carolina Marín, terhenti dalam perebutan medali perunggu karena cedera lutut pada pertandingan terakhir melawan tunggal putri dari China, He Bing Jiao.
Maryanto mengaku hanya menonton lewat komputer tablet pada event Olimpiade Paris 2024.
Sementara ibunya, Sisca, mengaku hampir tak pernah menonton anaknya bertanding lantaran tidak tega melihat Jorji alias Ria jatuh bangun.
“Saya pesan kepada Ria, kalau sudah pilih satu hal tidak boleh setengah-setengah,” ujar keduanya.
Orang tua Jorji bekerja sebagai pedagang pakaian. Keduanya memasok pakaian ke sejumlah pedagang di Pasar Purwantoro dan Pasar Tirtomoyo, Wonogiri. Aris Arianto
