Beranda Daerah Wonogiri Pohon Tumbang Timpa 19 Pelajar Wuryantoro Wonogiri, Ternyata Kering dan Sudah Terbakar

Pohon Tumbang Timpa 19 Pelajar Wuryantoro Wonogiri, Ternyata Kering dan Sudah Terbakar

Pohon tumbang
Sejumlah peserta dievakuasi dari lokasi upacara Hari Pramuka 14 Agustus 2024 di Wuryantoro Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragedi Hari Pramuka di Wuryantoro Wonogiri pada, Rabu (14/8/2024), diselimuti adanya hal yang bikin melongo. Ternyata pohon yang tumbang hingga menimpa 19 pelajar itu dalam keadaan kering.

Selain itu pohon tumbang tersebut sebelumnya dalam kondisi sudah terbakar.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, pada bagian batang bagian bawah pohon itu terbakar sebelumnya. Hanya saja api sudah tidak terlihat secara kasat mata.

Namun demikian diperkirakan masih ada bara di dalam batang. Ditambah kondisi pohon yang kering mengarah ke lapuk, plus terpaan angin diduga memicu pohon jenis angsana tersebut akhirnya tumbang.

Diwartakan sebelumnya, saat dilaksanakan upacara peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2024 tingkat kecamatan Wuryantoro di SMPN 1 Wuryantoro Wonogiri tetiba sebuah pohon tumbang dan menimpa peserta di bawahnya.

Sedikitnya 19 pelajar yang mengikuti upacara tertimpa pohon tumbang tersebut.

Baca Juga :  Indonesia Pusaka Cover by Davina, Karya Terbaru SMPN 4 Karangtengah Wonogiri Meriahkan HUT PGRI dan HGN

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terekam ratusan pelajar berseragam pramuka sedang mengikuti upacara itu.

Tiba-tiba, sebuah pohon yang berada tak jauh dari barisan pelajar itu roboh. Sejumlah pelajar nampak terkena pohon tumbang itu.

Camat Wuryantoro Soemardjono Fadjari menyebutkan pohon yang tumbang memang dalan kondisi sudah kering.

Menurut Camat Wuryantoro Soemardjono Fadjari, upacara peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2024 diikuti ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK di Kecamatan Wuryantoro. Sedangkan lokasi upacara berada di SMPN 1 Wuryantoro.

Adapun akibat peristiwa itu, sebanyak 19 siswa menjadi korban luka. Pihak-pihak terkait sudah melakukan evakuasi dengan membawa korban ke Puskesmas maupun RSUD Wonogiri.

“Yang dibawa ke RSUD ada 6, sudah tertangani. Mungkin juga ada yang diperbolehkan pulang. Ini kita pantau terus,” jelas Camat Wuryantoro Soemardjono Fadjari.

Camat Wuryantoro Sumardjono Fadjari membeberkan, pohon yang tumbang itu memiliki ketinggian 3,5 sampai 4 meter. Kondisi pohon itu menurutnya sudah kering dan mati.

Baca Juga :  Ramai ramai Andalkan Endorsement di Pilkada 2024, Paslon Justru Tidak PD, Strategi atau Gimmick Politik?

Tidak semua peserta tertimpa pohon tumbang, yang terkena batang dan dahan adalah barisan di dekat pohon. Setelah tragedi upacara dilanjutkan dalam format apel, tidak upacara besar. Aris Arianto