Sebelum Meninggal Dunia Agus Endarto Camat Mondokan Sragen Masih Sempat Mendampingi Habib Zaidan di Pengajian Akbar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka datang dari Sragen, Camat Mondokan, Agus Endarto meninggal dunia usai mengikuti pengajian akbar dan sholawat bersama Habib Zaidan Bin Haidar Pekalongan dalam rangka menyambut HUT RI Ke-79 dan Haul Simbah Sastro Pariyo Cranggang di Mushola Al Mubarok Cranggang, Desa Gemantar Kecamatan Mondokan, kabupaten Sragen, Jawa Tengah Kamis (8/8/2024) Pukul 18:30 WIB.

Selain mengikuti pengajian Akbar dan sholawat serta santunan anak yatim, Almarhum Agus Endarto Camat Mondokan terlihat dalam rekaman video juga masih sempat memberikan sambutan dan pidato dihadapan 7000 jamaah dan Habib Zaidan tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit.

Usai pulang dari lokasi pengajian Akbar dan sholawat bersama Habib Zaidan di Mondokan, Agus Endarto pulang ke rumahnya tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (9/8/2024) Pukul 01:00 WIB di Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen.

Setelah dinyatakan meninggal dunia jenazah Agus Endarto dibawa ke rumah duka di Dukuh Kalibening RT 27, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan dimakamkan di makam Sasono Loyo Gembong Pukul 14:00 WIB.

Pada JOGLOSEMARNEWS.COM Endro Suharno kerabat almarhum sebelum meninggal dunia ia sempat bersama-sama di lokasi pengajian dan tidak memiliki firasat apapun.

“Tadi malam masih pengajian sama aku, 2 jam baru ketemu q pesenmu Nang aku ati” lek ternyata terakhirmu ucapkan Nang aku. Semoga Khusnul khotimah ya Ndar,” kata Endro Suharno.

Terlihat di rumah duka mantan wakil bupati Sragen, Dedy Endriyatno ikut melayat di lokasi rumah duka. Menurut Dedy sosok Agus Endarto orang yang mudah bersahabat dengan siapapun dan orangnya baik.

“Sosoknya humble, entengan, bisa bergaul dengan siapapun. Tidak hanya dengan kalangan pejabat tapi juga bisa membersanai dengan rakyat biasa, biasa sekali dengan mereka. Kalau dari akhir perjalanan hidupnya, beliau pulang dalam selesai pengajian, selesai melaksanakan tugasnya, itu menunjukkan perjalanan hidupnya seperti apa. Jadi, saya percaya bahwa akhir kehidupan seseorang terbiasa bagaimana dia menjalani kehidupan. Ketika akhir perjalanan kehidupannya pengajian, melaksana tugas, saya percaya bahwa beliau sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Hingga siang ini para pelayat masih terus berdatangan di rumah duka almarhum, terlihat juga calon bupati Sragen 2024 Untung Wibowo Sukawati alias Mas Bowo ikut hadir bersama keluarga besar Ndayu.

Huri Yanto