Beranda Umum Nasional Tak Jadi Anies, Pramono Anung Jadi Andalan PDIP di Pilgub Jakarta,  Seberapa...

Tak Jadi Anies, Pramono Anung Jadi Andalan PDIP di Pilgub Jakarta,  Seberapa Peluang Menang Lawan Ridwan Kamil?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Senin (10/6/2024). Dalam pemeriksaan ini penyidik KPK melakukan penyitaan Handphone milik Hasto | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Mengapa menghadapi KIM Plus dalam Pilkada Jakarta 2024, PDIP tidak memilih Anies Baswedan yang telah memiliki elektabilitas tinggi, dan justru memilih Pramono Anung, meski itu kader sendiri?

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP,  Hasto Kristiyanto,   Pramono Anung merupakan sosok berpengalaman di perpolitikan Indonesia. Ia memiliki sejumlah pengalaman sebagai seorang politikus. Pramono, jelas Hasto, pernah menjabat sebagai anggota legislatif, pimpinan DPR RI, dan menteri.

“Maka, Mas Pram memberikan solusi yang terbaik bersama Mas Rano Karno untuk Jakarta,” kata Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (28/8/2024).

Pramono Anung didukung PDIP sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Dia akan didampingi oleh mantan gubernur Banten Rano Karno. Keduanya akan berhadapan dengan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Selain itu, Hasto juga menyebut Pramono sebagai kejutan yang diberikan PDIP. “Ya inilah surprise,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto meyakini warga Jakarta akan memilih sosok pemimpin yang memiliki pengalaman, rekam jejak yang terbukti, dan mampu menyelesaikan masalah Jakarta seperti Pramono. Dia turut memuji berbagai keahlian Pramono.

Baca Juga :  AKP Dadang, Penembak AKP Ulil Terancam Hukuman Mati

“Kepiawaian Mas Pram dalam melakukan komunikasi politik, lobi-lobi politik, dukungan dari partai politik akan menjadi modal yang sangat baik terutama komunikasi dengan rakyat,” ujarnya.

Tak sampai di situ, Hasto mengatakan bahwa dukungan warga kepada Pramono Anung dan Rano Karno yang luas membawa PDIP kembali mengantarkan pasangan calon tersebut menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

“Dukungan dari masyarakat sangat luas dan memberikan suatu semangat suatu spirit untuk mewujudkan Jakarta yang lebih berkebudayaan Jakarta dengan tata ruang yang begitu ramah bagi publik,” ucapnya.

Pasangan calon kepala daerah Pramono Anung dan Rano Karno datang kantor DPP PDIP sekitar pukul 10.00. Mereka tiba KPU Jakarta pukul 11.02 untuk mendaftar sebagai peserta Pilgub Jakarta 2024.

Dari pantauan Tempo, Pramono Anung mengenakan pakaian khas betawi berwarna hitam lengkap dengan selendang atau cukin disampirkan ke lehernya dan peci hitam. Rano Karno mengenakan pakaian betawi warna putih dengan atribut yang sama. Mereka ditemani Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja dan Basuki Tjahja Punama. Mereka langsung masuk ke gedung KPU DKI Jakarta.

Baca Juga :  Hasto PDIP Minta Presiden Prabowo Imbau Jokowi untuk Tak Terlalu Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024

“Saya mewakili partai untuk mengantar calon kita. Pak Pramono dan kalau ini sudah kenal dong (Rano),” kata Ady dalam sambutannya di Kantor KPU DKI Jakarta.

Sementara Pramono Anung juga memberikan sambutan. “Walaupun putusannya terlambat, daftarnya paling cepat dan paling berani tarung,” kata Pramono.

Pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno menjadi calon peserta Pilgub Jakarta yang pertama mendaftar di KPU DKI Jakarta.

Desty Luthfiani ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.  

www.tempo.co