JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergabung dalam organisasi IM57+ Institute, gagal dalam seleksi calon pimpinan KPK.
Keempatnya adalah mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Herry Muryanto; mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Giri Suprapdiono; mantan Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Hotman Tambunan; dan mantan Kabag Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.
Ketua Indonesia Memanggil Lima Tujuh atau IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan, Herry Muryanto, Hotman Tambunan dan Arien Marttanti Koesniar sudah gugur di tahap tes tertulis seleksi Capim KPK.
Sebagaimana diumumkan oleh panitia seleksi calon pimpinan (Pansel KPK), ada 20 nama calon pimpinan (Capim) yang lolos tahapan penilaian profil.
Dalam daftar tersebut tidak ada nama mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Giri Suprapdiono.
“Yang dinyatakan lulus masing-masing 20 Capim dan 20 Cadewas KPK,” kata Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu (11/9/2024).
Pansel KPK, kata Ateh, juga mendengarkan masukan dari instansi negara dan masyarakat perihal calon kandidat.
“Iya, semua masukan kami pelajari, kami evaluasi, kami putuskan secara bersama-sama,” ujarnya.
Tercoretnya Giri sekaligus menandakan empat mantan pegawai KPK yang dipecat karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dan bergabung dalam organisasi IM57+ Institute gugur di seleksi calon pimpinan komisi antirasuah itu.
Berikut daftar nama Capim dan Cadewas KPK yang lolos tes profile assessment.
Capim KPK:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Didik Agung Widjanarko
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Harli Siregar
- I Nyoman Wara
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johan Budi Sapto Pribowo
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Muhammad Yusuf
- Pahala Nainggolan
- Poengky Indarti
- Sang Made Mahendrajaya
- Setyo Budiyanto
- Sugeng Purnomo
- Wawan Wardiana