Beranda Daerah Sragen Geger 5 Orang Warga Sragen Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi, 1 Orang Meninggal...

Geger 5 Orang Warga Sragen Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi, 1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Orang Dirawat di Rumah Sakit

sejumlah pekerja kuli bangunan dan tukang kayu di Sragen tersengat listrik tegangan tinggi saat melakukan pekerjaan memindahkan bangunan warung mie ayam di Dukuh Winong, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Selasa (25/9/2024) Pukul 10:00 WIB.|| Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Heboh sejumlah pekerja kuli bangunan dan tukang kayu di Sragen tersengat listrik tegangan tinggi saat melakukan pekerjaan memindahkan bangunan warung mie ayam di Dukuh Winong, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Selasa (25/9/2024) Pukul 10:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM terdapat 5 orang pekerja menjadi korban kejadian itu, 4 orang luka luka dan satu orang meninggal dunia.
Lima orang korban kesetrum listrik di Desa Patihan Sidoharjo yakni Fajar Budi Utomo (38) adalah pemilik warung mie ayam. Kemudian Agus Widodo (42), Sunarto (38), Rajiman, (40) mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Masaran Sragen. Kemudian satu orang meninggal dunia atas nama Fahrudin Subhan (38) warga Dukuh Winong, desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo.

Pada awak media di Sragen, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi diwakili Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono membenarkan kejadian tersebut, menurutnya awalnya Fajar atau pemilik warung Mie ayam meminta tolong kerja bakti kepada sejumlah orang untuk memindahkan warung miliknya. Lantas pemilik warung saat membongkar warung memotong tiang warung dengan menggerinda kaki-kaki warung yang terbuat dari besi.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Kasus Penggelapan dan Penipuan Sepeda Motor di Sambungmacan Sragen, Kerugian Mencapai 14 Juta Rupiah

Setelah selesai para saksi dan korban mengangkat warung tersebut untuk digeser. Namun sudah bergeser sekitar 3 meter, tersangkut pohon jati. Kemudian mengundurkan posisi, namun karena kabel yang mengalirkan listrik ke warung. Lantaran tidak disingkirkan terlebih dahulu ketika warung diangkat, kabel yang nyangkut diwarung putus.

“Iya setelah kejadian itu, warga membawa korban ke RS. PKU Muhammadiyah Masaran setelah sesampainya di Rumah sakit korban atas nama Fahrudin tidak tertolong dan korban lain masih dirawat di RS. PKU Muhammadiyah Masaran,” kata AKP Sigit Sudarsono.

Kepolisian menduga korban tersengat aliran listrik dari kabel yang terhubung dari toko bangunan di sampingnya. Karena saat di TKP ditemukan kabel dari warung ke toko bangunan terputus. Lantas Listrik Warung Mie Ayam berasal dari dari Toko Bangunan.

Saat ini polisi sudah mengamankan sebuah kabel ukuran 2X1 MM panjang kurang lebih 2 meter dalam keadaan robek dan masih terpasang dengan stop kontak warna putih.

“Pada saat Petugas dari Polsek Sidoharjo datang ke Rs. PKU Muhammadiyah Masaran Korban sudah dalam keadaan Meninggal Dunia dan tidak ditemukan luka atau luka bakar di sekujur badan korban. Arus listrik pada Warung Mie Ayam mengambil aliran listrik dari Toko bangunan serta Kerangka Warung terbuat dari Baja ringan,”jelasnya.

Baca Juga :  Koalisi Pengusung Bowo-Suwardi Solid, Kader Membelot Hanya Klaim Sepihak

Sementara itu Manager ULP Sragen Ardi menyampaikan pihak PLN sudah memeriksa lokasi. Dia menyebut instalasi pelanggan yang kurang standar berdasarkan investigasi petugas di lapangan.

“Petugas sudah mendatangi lokasi kejadian, akibat instalasi rumah atau pelanggan yang kurang standar berdasarkan investigasi petugas di lapangan,” ujarnya pada Rabu (25/9/2029).

Huri Yanto