Beranda Umum Nasional Gempa Banjarnegara Selasa 17 September 2024, Pertanda Apa?

Gempa Banjarnegara Selasa 17 September 2024, Pertanda Apa?

Gempa
Ilustrasi bumi. AI

BANJARNEGARA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diguncang beberapa kali gempa bumi pada hari Selasa 17 September 2024.

Peristiwa gempa Banjarnegara tersebut tercatat memiliki intensitas yang berbeda, namun terjadi dalam rentang waktu yang cukup berdekatan, memicu perhatian masyarakat setempat dan otoritas terkait.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa pertama terjadi pada pukul 08:15:21 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.0. Pusat gempa berada pada koordinat 7.27 Lintang Selatan dan 109.66 Bujur Timur, sekitar 16 kilometer barat laut Banjarnegara, dengan kedalaman 8 kilometer.

Meskipun tergolong gempa kecil, guncangan ini tetap dirasakan oleh sebagian warga di Banjarnegara, terutama yang tinggal di sekitar episentrum.

Tak lama berselang, gempa kedua terjadi, namun dengan kekuatan sedikit lebih kecil, yaitu magnitudo 2.7. Pusat gempa, yakni 17 kilometer barat laut Banjarnegara, pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga :  Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar Hebat, 9 Orang Meninggal, 4 Lainnya Luka-luka

Gempa ini juga dirasakan dengan intensitas MMI (Modified Mercalli Intensity) II di wilayah Banjarnegara, yang menunjukkan bahwa guncangan dirasakan oleh beberapa orang, namun tidak menyebabkan kerusakan berarti.

Meskipun tidak ada laporan kerusakan serius atau korban jiwa akibat kedua gempa ini, warga tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. BMKG juga mengingatkan penting bagi masyarakat untuk selalu siaga dan mengetahui prosedur keselamatan saat terjadi bencana alam.

Pihak berwenang telah melakukan pemantauan intensif terhadap situasi ini dan siap memberikan informasi terkini jika diperlukan. Hingga saat ini, situasi di Banjarnegara masih kondusif, namun kewaspadaan tetap diperlukan mengingat aktivitas yang dinamis.

Dengan demikian, warga Banjarnegara diharapkan tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari otoritas setempat untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin terjadi. Aris Arianto