WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang Pilkada Wonogiri 2024, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, mengambil langkah proaktif dengan melakukan silaturahmi ke beberapa pondok pesantren di kabupaten Jateng tenggara Wonogiri.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perhelatan demokrasi tersebut.
Pada Minggu malam (1/9/2024), Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo mengunjungi dua pondok pesantren, yaitu Ponpes Al Fattah Pokoh Kidul Wonogiri dan Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri.
Di sana, ia bertemu langsung dengan para pengasuh dan santri untuk mempererat hubungan dan membangun sinergitas dalam menjaga stabilitas wilayah.
Dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menekankan pentingnya peran para tokoh agama dalam menjaga kondusivitas wilayah, terutama di masa krusial seperti menjelang Pilkada Wonogiri 2024.
“Kami sangat mengapresiasi kebersamaan ini, di mana Polri dan ulama dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Peran para kyai dan santri sangat vital dalam memastikan Pilkada berlangsung damai, aman, dan sejuk,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo juga menyoroti peran tokoh agama sebagai “cooling system” yang mampu meredam potensi konflik selama masa Pilkada. Ia berharap, melalui dukungan para ulama, masyarakat Wonogiri dapat menjaga persatuan dan kerukunan, meskipun berbeda pilihan politik.
Pimpinan Ponpes Al Fattah Pokoh Kidul Wonogiri, KH Makmum Syamsudin, menyambut baik inisiatif Kapolres tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergitas antara Polri dan ulama merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri Agung Susanto, yang menyatakan kesiapan pesantrennya untuk bersinergi dengan Polres dalam menjaga kamtibmas serta mewujudkan Pilkada Wonogiri 2024 yang sejuk dan damai.
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi ringan antara Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan para pengasuh ponpes serta santri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo kembali menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang komunikasi dan dialog dengan para ulama demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, aman, dan damai di Wonogiri, terutama menjelang Pilkada Wonogiri 2024.
Kegiatan silaturahmi ini bukan hanya memperkuat sinergitas antara Polri dan ulama, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah dinamika politik yang semakin meningkat. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat bahwa dengan dukungan para kyai dan santri, Polri siap menjaga negeri dan mewujudkan Pilkada Wonogiri 2024 yang aman dan damai. Aris Arianto