WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berikut update kekeringan Wonogiri dan krisis air bersih yang dialami sebagian masyarakat kabupaten Jateng tenggara. Ternyata sejumlah pihak mengaku telah kerap menempuh langkah solutif menanganinya, namun terkendala kondisi geografis.
Salah satunya proyek pengerjaan sumur bor, kadang ada yang berhasil namun tidak sedikit berujung kegagalan. Pasalnya mencari sumber air bersih sangat sulit.
“Seperti tahun lalu, bantuan pembuatan sumur sudah kita lakukan. Namun, ada yang berhasil ada juga yang tidak berhasil, karena mencari sumber mata air sangat sulit sekali, tidak semua daerah bisa ditemukan sumber mata air yang bagus,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, baru baru ini.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya juga telah mendorong untuk mencarikan bantuan kepada pihak–pihak yang peduli. Muaranya agar bisa terwujud solusi baik dengan membuat sumur bor ataupun membuat aliran air bersih dari mata air yang bisa ditampung untuk dialirkan ke daerah yang membutuhkan.
Sementara jelang Hari Ulang Tahun atau HUT Lalu lintas ke-69, Satlantas Polres Wonogiri membagikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan pada musim kemarau.
Dipimpin Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto, Satlantas Polres Wonogiri mendistribusikan 11 Tangki air bersih untuk masyarakat Desa Ketos Kecamatan Paranggupito Wonogiri, Sabtu (7/9/2024)
Seperti diketahui, memasuki musim kemarau, beberapa wilayah bagian selatan Wonogiri hampir setiap tahun mengalami kekeringan. Alhasil warga setempat harus membeli air bersih untuk keperluan sehari hari.
“Dalam rangka menyambut HUT Lalu lintas yang ke-69, Polres Wonogiri selain melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk bantuan air bersih, sebelumnya diawali dengan kegiatan bakti religi,” jelas Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo. Aris Arianto