Beranda Daerah Sragen Keracunan Masal di Sambirejo, Sragen 1 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia, Dinas Kesehatan...

Keracunan Masal di Sambirejo, Sragen 1 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia, Dinas Kesehatan Turun Tangan

Keracunan masal terjadi di Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (4/9/2024) || Huri Yanto

SRAGEN, JOGOSEMARNEWS.COM – Kasus keracunan masal kembali terjadi di wilayah Sragen, keracunan masal terjadi di Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (4/9/2024) kemarin.

Akibat kejadian itu terdapat 30 orang mengeluhkan sakit mual dan mu tah disertai pusing, setelah makanan dari salah datu acara di kampung tersebut.

Bahkan 1 orang korban keracunan masal di Desa Dawung dikabarkan meninggal dunia.
Korban keracunan di Sragen meninggal dunia bernama Harsini (56) warga Dukuh Kalikunci, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen diduga korban memiliki penyakit penyerta dan keracunan tersebut menjadi pemicu.

Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, namun pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 06.00 setelah dirujuk ke Rumah Sakit dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Udayanti Proborini menyampaikan kasus kematian korban keracunan di Desa Dawung ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Sragen. Pihaknya menduga korban keracunan yang meninggal memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Baca Juga :  Pasangan Sejoli di Sragen Kompak Jadi Pengedar Pil Koplo, Petualangannya Berakhir Usai Ditangkap Jajaran Satresnarkoba Polres Sragen

Saat ini pihaknya terus memantau dan mengawasi secara intensif perkembangan kesehatan para korban paska keracunan. Dia menyampaikan pasien keracunan terdata mencapai 30 orang. Para pasien dirawat di Puskesmas Sambirejo, Pukesmas Gondang, dan RSI Amal Sehat Sragen.

“Pemantauan pasien dilakukan tim medis dalam kurun waktu setiap dua jam. Ketika ada kondisi darurat bisa segera mengambil tindakan medis yang cepat,” kata Udayanti Proborini.

Selain itu dilakukan observasi kondisi lingkungan sekitar. Pihaknya melacak makanan yang menjadi penyebab keracunan dibagikan kemana saja.

“Bidan Desa Dawung sudah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan jumlah korban yang terdampak. Kami juga melacak kasus kematian pasien Hal itu dilakukan untuk memastikan meninggalnya korban karena keracunan atau ada komorbid,” ujarnya.

Baca Juga :  Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Barang di Masaran Sragen 2 Orang Luka Berat Dilarikan Ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

Huri Yanto