BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Boyolali, menggelar peringatan haul Ki Ageng Singoprono pada Minggu (22/9/2024) dengan rangkaian kegiatan yang meriah, termasuk kirab budaya dan pengajian akbar.
Acara tersebut diadakan untuk mengenang keteladanan Ki Ageng Singoprono, tokoh penyebar agama Islam di wilayah Simo dan Sambi pada abad ke-17.
Rangkaian acara dimulai sejak Sabtu malam (21/9/2024) dengan Mujadahan, hafalan Al-Qur’an, dan tahlil yang dipimpin oleh Toha bersama santri pondok pesantren Klego di Gunung Tugel, tempat makam Ki Ageng Singoprono berada.
Seperti dikutip dalam rilis yang dikirim Sri Suprapti ke Joglosemarnews, kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan warga yang datang untuk mendoakan tokoh besar tersebut.
Pada Minggu pagi, acara Kirab Budaya dimulai dari Balai Desa Nglembu dan berakhir di barat Gunung Tugel. Peserta kirab, yang terdiri dari sekitar 2.000 orang, menampilkan berbagai macam performa budaya yang menambah semarak acara.
Kirab tersebut turut dihadiri oleh pejabat setempat, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, serta jajaran Kades di Kecamatan Sambi.
Malam harinya, acara Pengajian Akbar digelar di Lapangan Desa Nglembu. Pengajian yang menghadirkan KH. Maimun Hasim dari Demak sebagai penceramah berlangsung dengan khidmat, diiringi grup hadroh Al Karomah.
Hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Sambi, Sarwanto, serta Arif Budi Nuranto yang mewakili Bupati Boyolali. Dalam sambutannya, mereka mengajak masyarakat untuk menjaga makam Ki Ageng Singoprono dan terus meneladani ajaran-ajarannya.
Acara Pengajian Akbar yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB diakhiri dengan doa bersama. Kegiatan haul Ki Ageng Singoprono ini diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat, serta menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh sang tokoh. Suhamdani
