WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri memborong empat piala dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu atau FTBI 2024.
FTBI telah menjadi agenda tahunan dalam upaya kompetisi kemampuan berbahasa Jawa bagi peserta didik.
Pada ajang FTBI 2024 tingkat SD terdapat tujuh mata lomba yang masing-masing dikategorikan menjadi cabang putra dan putri. Mata lomba di antaranya : Sesorah, Nulis Cerkak, Ndongeng, Maca lan Nulis Aksara Jawa, Nembang Macapat dan Ndagel Ijen. Mata lomba Ndagel Ijen merupakan mata lomba baru yang diselenggarakan pada tahun ini.
Sesuai dengan komitmen SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri untuk mendukung prestasi anak maka pada kesempatan FTBI 2024 mengikuti seluruh mata lomba. Sebanyak 14 putra putri terbaik dikirimkan untuk mengikuti FTBI 2024 tingkat kecamatan Wonogiri yang diselenggarakan Sabtu, 7 September 2024 di SDN 1 Wonogiri.
Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo berpesan supaya peserta didik terpilih mengikuti kegiatan dengan menampilkan kemampuan tebaiknya berdasarkan pembimbingan yang selama ini telah di terima dari bp/ ibu guru.
“Tidak perlu terbebani untuk menang, cukup tampilkan yang terbaik dan jalani sebagai pengalaman kalian untuk berproses lebih baik lagi,” ujar Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo, Rabu (11/9/2024).
Namun gemilang, hasil dari FTBI 2024 SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri meraih juara di 4 mata lomba yaitu :
1. Juara 3 Nulis Cerkak Putra (Evanka Davin Alvaro) Kelas 5
2. Juara 3 Ndagel Ijen Putra (Alexander Griffin Sadewa) Kelas 6
3. Juara Harapan 2 Ndagel Ijen Putri (Annora Selma Putri Artin) Kelas 4
4. Juara Harapan 2 Maca Geguritan Putri (Radhesta Aqillah Ilara Purwanto) Kelas 5
“Penting bagi siswa untuk selalu meningkatkan potensinya menjadi lebih baik lagi. Melalui kemauan, semangat dan kerja keras niscaya prestasi dapat diraih. Peran guru dalam menemukan, menggali dan memupuk potensi anak supaya dapat tersalurkan dan meraih prestasi tentunya menjadi penting di samping tugas utama menyampaikan pembelajaran ilmu pengetahuan,” ujar Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo.
FTBI digelar dalam rangka memperkuat kecintaan terhadap bahasa ibu dan juga melestarikan bahasa jawa, guru selalu menggunakan pengantar bahasa dalam pembelajaran dengan bahasa jawa.
Walaupun telah diberikan pembelajaran melalui mata pelajaran Bahasa Jawa, namun naga-naganya kurang memacu siswa untuk menyadari pentingnya mempelajari Bahasa Jawa tersebut. Aris Arianto