JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Keuangan dan Keluarga Islami, Griska FEB UNS Gelar Pengabdian Masyarakat di Boyolali

Wahyu Trinarningsih, M.M. sedang memaparkan materi dalam pembinaan pasangan suami istri di Kecamatan Musuk, Boyolali, yang mengusung tema  "Keluarga Sukses, Mandiri, dan Beriman" | Foto: Istimewa
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Grup Riset Institusi dan Pasar Keuangan (GRISKA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (1/6/2024).

Bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Musuk, kegiatan itu mengusung tema “Keluarga Sukses, Mandiri, dan Beriman,” dengan tujuan memberikan pemahaman dan wawasan kepada pasangan suami istri terkait pentingnya pengelolaan keuangan keluarga serta membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah dosen FEB UNS sebagai pembicara, yaitu Deny Dwi Hartomo, M.Si., M. Juan Suam Toro, M.Si., Arum Setyowati, M.M., Wahyu Trinarningsih, M.M., Isna Putri Rahmawati, M.Si., dan Nasyiah Hasanah Purnowowati, M.Si. Sesi diskusi dipandu oleh Endrika Pria Dedi Laksono, Direktur Lembaga Riset Matarida.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.30 WIB itu  diawali dengan sambutan oleh Tastaftiyan Risfandy, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi FEB UNS, serta Aksiyanto, S.Ag., Kepala KUA Kecamatan Musuk.

Baca Juga :  Operasional Tol Solo- Jogja Ruas Kartasura-Klaten Ditargetkan Akhir September

Sebanyak 20 pasangan suami istri baru dari Kecamatan Musuk mengikuti kegiatan tersebut. Materi pertama yang bertajuk “Menjadi Suami yang Islami” disampaikan oleh Deny Dwi Hartomo, M.Si., yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban suami dalam rumah tangga menurut ajaran Al-Qur’an.

Pasangan-pasangan muda di Kecamatan Musuk, Boyolali bersama dosen FEB UNS mengikuti pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisasi oleh  Grup Riset Institusi dan Pasar Keuangan (GRISKA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta | Foto: Istimewa

Juan Suam Toro, M.Si., melanjutkan dengan penekanan pentingnya komunikasi dalam menghadapi berbagai permasalahan rumah tangga, termasuk perbedaan persepsi, keinginan tempat tinggal, hingga masalah keuangan.

Sementara itu, di ruang terpisah, Arum Setyowati, M.M., dan Wahyu Trinarningsih, M.M., memberikan materi “Wanita sebagai Penjaga Keseimbangan Ekonomi Keluarga.” Mereka menyoroti faktor ekonomi sebagai pemicu utama perceraian di Indonesia.

“Istri perlu memahami kondisi ekonomi suami. Jika suami tidak mampu secara ekonomi namun sudah berusaha keras, istri dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, dan hal tersebut dianggap sebagai sedekah,” ujar Arum Setyowati, M.M, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Materi penutup disampaikan oleh Isna Putri Rahmawati, M.Si., dan Nasyiah Hasanah Purnowowati, M.Si., yang mengupas “Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga bagi Pasangan Baru.”

Baca Juga :  Dwi Fajar Nirwana Calon Wakil Bupati Boyolali 2024 Silaturahmi Bersama Kader Partai Golkar Boyolali

Mereka memaparkan pentingnya menyusun rencana keuangan keluarga, termasuk mengakumulasikan pemasukan, menetapkan tujuan keuangan, membuat tabungan khusus, dan menerapkan metode budgeting.

“Selalu diskusikan kondisi keuangan dengan pasangan,” pesan Isna Putri Rahmawati, M.Si., dalam sesi tanya jawab yang menutup kegiatan.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para pasangan suami istri di Kecamatan Musuk dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga serta membangun rumah tangga yang harmonis dan beriman, menuju kesuksesan dunia dan akhirat. [Redaksi]

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com