SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pokja II Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surakarta sukses menggelar Lomba Esai bertema “Keteladanan dalam Keluarga” pada Rabu (23/10/2024) 2024. Lomba diikuti oleh 10 orang peserta yang merupakan perwakilan dari lima kecamatan di Kota Solo.
Kegiatan berlangsung di Gedung PKK Kota Surakarta, Jalan Arifin, Solo. Secara teknis, seluruh naskah esai telah dikirimkan melalui tautan yang disediakan panitia maksimal tanggal 20 Oktober 2024 pukul 17.00 WIB.
Untuk memastikan orisinalitas karya, peserta diwajibkan melakukan presentasi singkat di hadapan dewan juri pada acara yang berlangsung meriah dan dinamis, sebelum akhirnya dilakukan tanya jawab dengan dewan juri.
Bertindak sebagai juri pada lomba tersebut, Kurniawati dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta, Suhamdani dari JOGLOSEMARNEWS.COM , serta Ayu Prawitasari dari Solopos.
Masing-masing peserta diberi waktu tiga menit untuk memperkenalkan diri sebelum memasuki sesi tanya jawab yang mengeksplorasi ide dan proses kreatif dalam pembuatan karya esai.
Setelah melalui proses penjurian, Guireva Gahara Nugrahasti dari Kelurahan Kerten berhasil meraih Juara I dengan esai yang dinilai paling unggul. Ia menerima trofi dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000.
Juara II diraih oleh Sri Harpeni dari Kelurahan Jagalan, yang berhak atas trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 750.000, sedangkan Ysta Nofeca dari Kelurahan Mojosongo menyabet Juara III dengan hadiah trofi dan uang pembinaan Rp 500.000.
Selain tiga pemenang utama, ada juga juara Harapan yang diberikan kepada tiga peserta lainnya. Harapan I jatuh kepada Qomariyah dari Kelurahan Jayengan, Harapan II diraih Ika Lastyowati dari Kelurahan Banjarsari, dan Harapan III diberikan kepada Heni Surya Supriyanti dari Kelurahan Joyosuran.
Masing-masing dari peraih Harapan I hingga Harapan III menerima hadiah berupa buku karya Ratna Dewi Pudiastuti yang diterbitkan Gramedia.
Judul esai yang diangkat oleh para peserta cukup bervariasi, mulai dari keteladanan dalam keluarga, peran keluarga dalam membentuk karakter anak, hingga tema-tema sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pernikahan dini, dan generasi antiperundungan.
Sebagian besar peserta menulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengambil contoh dari kejadian yang mereka alami, sehingga karya mereka lebih mendalam dan menyentuh.
Lomba esai tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali ide dan kreasi yang berkaitan dengan nilai-nilai keluarga. Dewan juri mengapresiasi upaya para peserta dalam menghasilkan karya yang bermakna dan relevan dengan tema yang diusung.
Ketua Pojka II TP PKK Kota Surakarta, Hartini Agung menjelaskan, lomba penulisan esai tersebut merupakan salah satu upaya Pokja II TP PKK Kota Surakarta dalam melaksanakan program GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi).
Hartini mengatakan, salah satu aspek dari GELARI PELANGI Pelangi tersebut adalah literasi dengan mengkampanyekan gerakan membaca minimal 30 menit setiap hari.
“Selain itu, lomba ini juga kita gelar dalam rangka memperingati bulan bahasa maka pelaksanaan lomba kami selenggarakan pada Bulan Oktober,” paparnya.
Sementara itu, peraih Juara I, Guireva Gahara Nugrahasti mengaku tidak menyangka bisa menjadi Juara I, karena dia adalah satu-satunya peserta remaja dan merasa kalah pengalaman dengan Ibu-ibu yang sudah merasakan asam-garam kehidupan keluarga.
“Saya belajar banyak hal mengenai keteladanan dalam keluarga dari sudut pandang orang tua dan saya berharap karya saya mampu menyeimbangkan dari perspektif anak yang meneladani sikap orang tua untuk menjadi pedoman berperilaku sehari-hari,” ujarnya. Suhamdani