SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Target perolehan dana zakat, infaq, dan sedekah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo telah melampui target yang sudah ditetapkan oleh Baznas RI.
Menurut Muhammad Qoyim, Ketua Baznas Kota Solo, pada tahun 2024 ini, Baznas Surakarta diberikan amanah untuk target perolehan zakat, infaq, sedekah dan dskl sebesar Rp 6.150.000.000.
Kemudian dari target tersebut Baznas Surakarta telah mengumpulkan dana dari Januari sampai Oktober sebesar Rp 9.769.539.598.
“Jadi sudah melampaui dari target yang sudah ditetapkan oleh baznas pusat RI maupun baznas provinsi Jawa Tengah. Semua itu tidak lepas dari kerja sama semua pihak,”
ungkap Muhammad Qoyim, Selasa (19/11/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Baznas Kota Solo, Bambang Mintosih menceritakan bahwa pada awalnya sangat sulit meyakinkan para ASN-ASN di Solo untuk mengeluarkan zakat dan infaqnya di Baznas.
“Dari 6.200 ASN muslim, yang sadar baru 29%. Kemudian kami terus melakukan sosialisasi dan meyakinkan pemerintah tentang pentingnya berzakat dan infaq,” ujarnya, swbagaimana dikuip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Namun sayangnya dari beberapa kali sosialisasi yang dilakukan, masihlah sangat sulit meyakinkan para ASN. Karena semua ASN sudah menyalurkan zakat sendiri.
“Lalu kami sampaikan bahwa ASN harus melalui baznas. Kemudian baru mulai ada pertumbuhan- pertumbuhan. Kami juga mendekati kawan pengusaha, bahkan kami ke hotel-hotel untuk menerima zakat fitrah. Alhamdulilah kesadaran akhirnya terbangun,” sambung Bambang Mintosih.
Muhammad Qoyim menjelaskan, dari total penerimaan dana zakat dan infaq itu Baznas Solo telah menyalurkan atau mendistribusikan sejumlah Rp 6.497.372.338.
Dari distribusi itu ada 8 golongan yang berhak menerima zakat itu terdiri dari fakir, miskin, fii sabililah, ibnu sabil, ghorim, riqob, muallaf, dan amil.
“Yang paling besar di angka fii sabililah sejumlah 2.974.347.057. Kemudian rangking kedua di miskin sejumlah 1.748. 455.516 baru kemudian di fakir 468.550.328,” terang Qoyim.
Sementara dari distribusi berdasarkan program itu demikian Qoyim, pihaknya memiliki 5 program unggulan yaitu pendidikan, ekonomi produktif, kesehatan, advokasi dan dakwah, serta kemanusiaan.
Untuk pendidikan Baznas Solo sudah mendistribusikan 246.626.196, ekonomi produktif 609.870.000, kesehatan 96.471.305, advokasi dan dakwah 4.082.966.432, dan kemanusiaan 1.461.438.405. Suhamdani