SEMARANG, JOGLOSEMARNES.COM– Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah menggandeng Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah untuk bersama-sama memantau lembaga penyiaran yang menyiarkan program keagamaan.
Hal itu agar masyarakat di Jawa Tengah selalu mendapatkan informasi melalui siaran radio dan televisi tentang program siaran keagamaan yang moderat atau toleran serta mengedepankan kebhinnekaan.
Adapun, jajaran Komisioner KPID Jateng yang hadir dalam silaturahmi ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah ini antaralain Wakil Ketua KPID Jawa Tengah Nugroho Budi Raharjo; Koordinator Bidang Isi Siaran, Mukhamad Nur Huda; Komisioner Bidang Isi Siaran, Anas Syahirul Alim; dan Komisioner Bidang Kelembagaan, Kaneko Gati Wacono.
Wakil Ketua KPID Jawa Tengah Nugroho Budi Raharjo mengungkapkan, pihaknya berharap koordinasi dengan Kemenag dapat lebih intensif. Hal ini penting, mengingat sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia di KPID tidak dapat maksimal memantau seluruh siaran di Jawa Tengah, terutama tentang keagamaan.
“Kita berharap Kemenag yang memiliki sumberdaya manusia sangat besar dapat bersinergi dengan KPID bersama-sama mengawal siaran yang edukatif dan mengedepankan kebhinekaan,” ungkap Nugroho.
Selain itu, pihaknya juga berupaya menjalin komunikasi dengan Kemenag agar kedepan dapat diselenggarakan kegiatan bersama terutama pembinaan terhadap lembaga penyiaran yang ada di Jawa Tengah tentang program siaran keagamaan.
Kemudian, pihaknya juga ingin menjangkau lebih banyak ke berbagai kelompok masyarakat melalui kegiatan literasi, semisal ke kalangan santri pondok pesantren.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad, menyampaikan apresiasi atas silaturahmi ini dan berkomitmen untuk menjalin koordinasi lebih intensif dengan KPID.
Terlebih, pihaknya selama ini sebenarnya juga melakukan pemantauan terhadap penyiaran di radio maupun televisi terutama yang berkaitan dengan keagamaan.
“Kedepan koordinasi dengan KPID Jawa Tengah akan kita intensifkan guna pembinaan dan pengawasan untuk tetap menciptakan suasana yang toleran dalam penyiaran serta dapat memberikan edukasi yang baik pada masyarakat Jawa Tengah,” katanya.
Selain itu, Kakanwil juga siap berkolaborasi dengan KPID Jateng untuk menggelar kegiatan bersama semisal literasi ke berbagai kelompok masyarakat, pembinaan dan lainnya.(Ali)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
