KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Awalnya, pria berinisial S (46) dari Padukuhan Ngangin-angin, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, hanya berpamitan sebentar pada Jumat (22/11/2024) sore untuk memperbaiki jaringan listrik yang rusak di belakang rumahnya.
Namun, takdir berkata lain. S ditemukan tewas diduga akibat tersengat listrik.
Kapolsek Nanggulan, AKP Purwanta, mengungkapkan bahwa korban berpamitan kepada salah satu kerabatnya sekitar pukul 16.00 WIB untuk memperbaiki korsleting yang terjadi sejak Rabu (20/11/2024). Hingga petang, S tak kunjung kembali ke rumah.
“Kerabatnya mencoba memanggil, tapi tidak ada jawaban. Saat dicari ke pekarangan belakang rumah, korban ditemukan tergeletak telentang di bawah kabel listrik,” kata Purwanta, Minggu (24/11/2024).
Kerabat korban langsung mematikan panel listrik untuk mencegah bahaya lebih lanjut dan meminta bantuan warga sekitar. Tubuh korban kemudian dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo untuk diperiksa.
Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 17.30 WIB, dokter menyatakan bahwa S telah meninggal dunia. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka bakar di jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, yang menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat sengatan listrik.
“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Luka yang ada sesuai dengan dampak dari sengatan listrik,” jelas Purwanta.
Pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan keluarga korban, didampingi dukuh setempat. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jenazah korban telah diserahkan untuk dimakamkan.
Sebagai bentuk antisipasi, polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menangani jaringan listrik, terutama tanpa perlengkapan keamanan yang memadai. Kejadian itu menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berurusan dengan listrik.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
