BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Talud yang longsor di Kelurahan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Provinsi DIY menimpa dua unit rumah milik warga Dusun Donotirto, hingga mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (19/11/2024) malam. Untung saja, kejadian tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka.
Pantauan di lapangan menyebutkan, pada Rabu (20/11/2024) pagi, dua unit rumah yang terdampak talud jebol tersebut adalah milik Andro (40) dan Ngadinem (69).
Andro mengatakan, talud jebol itu terjadi pada pukul 21.00 WIB. Diduga, kondisi tanah yang labil dan hujan deras yang mengguyur sejak siang sampai sore hari menjadi pemicu tanah longsor tersebut.
“Nah, talud itu belum lama dibuat oleh warga. Tapi, ada kemungkinan talud itu dibuat dengan posisi yang kurang pas. Jadi, tidak kuat menahan tanah dan bisa jebol serta longsor,” kata dia kepada awak media.
Menurut pengakuan Andro, saat kejadian, dirinya dan istrinya hendak tidur. Namun, tiba-tiba mendengar suara “bruk” dan seketika aliran listrik langsung padam. Dia mengira suara itu berasal dari atap teras rumahnya yang ambrol.
Akan tetapi, saat dicek ternyata sumber suara itu berasal dari samping rumahnya yang merupakan garasi atau gudang.
“Kerugian, ini kan ada sepeda sama kipas yang rusak sekitar Rp3 juta dan kalau tembok itu sekitar Rp 17 juta,” ucap Andro.
Selain merusak rumahnya, material dari talud yang longsor juga merusak rumah milik tetangganya, Ngadinem.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan assesmen dari kejadian itu.
“Nanti kami juga akan memberikan bantuan. Salah satunya bantuan berupa terpal,” tandasnya.