Beranda Daerah Sragen Bikin Resah Wali Murid, Guru SDN 2 Wonokerso, Kedawung, Sragen Diduga Melakukan...

Bikin Resah Wali Murid, Guru SDN 2 Wonokerso, Kedawung, Sragen Diduga Melakukan Pungli Saat Pengambilan Rapot

SDN 2 Wonokerso, Kedawung, Sragen || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Kabar tak sedap menguncang masyarakat Kedawung, Sragen, sejumlah wali murid mendadak mengeluhkan adanya ulah Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh salah satu oknum guru di SDN Wonokerso 2, Kedawung, Sragen dengan menyuruh siswanya membawa uang tunai sebesar Rp10.000 setiap siswa jika ingin mengambil raport, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/12/2024) besok.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat desa Wonokerso, Kecamatan Kedawung, ada seorang guru inisial SH yang memerintahkan siswanya agar membawa uang Rp10.000. Oknum guru tersebut berdalih uang tersebut untuk ganti ongkos printer saat rapotan. Padahal pungutan tersebut menyalahi aturan dan sebagian besar siswa yang belajar di SD itu adalah dari keluarga kurang mampu.

Menindak lanjuti kabar kurang sedap tersebut, kepala sekolah SD Negeri Wonokerso 2 Wardoyo memastikan pungli itu belum sampai dilakukan. Dia sudah mencegah dan memberikan peringatan pada oknum wali kelas yang ramai menjadi perbincangan tersebut.

โ€œSudah saya cegah cuma dari satu kelas, juga sudah saya panggil kemarin,โ€ kata Wardoyo pada awak media Jumat (20/12/2024) .

Baca Juga :  Heboh Warga Waduk Kedung Ombo Tolak Proyek PLTS dengan Memasang Spanduk Protes "Nek Mbok Gusor Utangku Piye?"

Wardoyo menyatakan belum lama menjadi kepsek di SDN Wonokerso 2. Baru berjalan 2 Semester ini. Lantas pada semester Sebelumnya dia mengaku belum tahu dan belum bisa mengatasi persoalan tersebut.
Dia juga mendapat laporan terkait pungutan tersebut dari wali murid. Sebelumnya sudah ada empat wali murid hendak membayar. Namun dia mencegahnya untuk melakukan pembayaran uang itu.

โ€œSebagai kepala sekolah saya harus bertanggung jawab, uang berapapun yang ditujukan ke sekolah mau Rp5.000, Rp10.000 harus mengetahui saya dan itu harus sesuai aturan yang berlaku,โ€ jelasnya.

Dia menegaskan di sekolah sudah tersedia kertas dan printer. Terkait upaya pungli, dia sudah memanggil wali kelas tersebut.
Lalu, Wardoya juga menjelaskan jumlah siswa di SD yang di pimpinya tidak banyak titik hanya 47 siswa dari kelas I sampai kelas VI. Bahkan kelas I hanya mendapatkan 4 siswa, sedangkan kelas yang wali kelasnya melakukan upaya pungli hanya 7 siswa.

Baca Juga :  Curi 21 Nangka Muda, Pasangan Kekasih di Sragen Diamuk Massa yang Marah

Sementara Kepada Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen Suwarno akan memberikan teguran keras pada oknum guru yang bersangkutan.

โ€œTidak hanya saya tegur dan panggil saya juga minta uang kalau sudah ada yang setor dikembalikan ke orang tua murid,โ€ ujarnya.

Huri Yanto