SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wakil Menteri Pendidikan Dasan dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyebut inovasi guru besar (Gubes) perguruan tinggi harus turut merembes ke kehidupan masyarakat. Jangan sampai peran dan inovasi para gubes hanya berlaku untuk perguruan tingginya masing-masing.
Hal itu dilontarkannya usai menghadiri Pengukuhan 7 Gubes di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin, 23 Desember 2024. Ia berharap para Gubes terus mengembangkan aspek inovasi keilmuan mereka.
“Ya tentu pemerintah mengharapkan para Gubes yang sudah dikukuhkan ini terus mengembangkan aspek inovasinya. Karena sesungguhnya prestasi tertinggi itu sesungguhnya jika inovasi para Gubes dirasakan masyarakat. Bukan hanya berputar untuk lingkungan kampusnya, tetapi juga merembes ke kehidupan masyarakat yang lebih luas,” tegasnya, di Solo, Senin (23/12/2024).
Sementara itu, pengukuhan tujuh Gubes sekaligus yang dilakukan UMS merupakan salah satu capaian luar biasa. Capaian tersebut penting tidak hanya untuk individu, namun juga untuk perguruan tinggi.
“Selamat pada tujuh Gubes, ini adalah salah satu capaian yang penting bukan hanya untuk individu tetapi juga perguruan tinggi. Saya juga mengucapkan selamat kepada UMS dan Pak Rektor karena UMS sudah berkembang begitu jauh. Tadi saya dapat laporan dari Pak Bimo dari 200 guru besar yang ada di Jawa Tengah, 22 persennya dari kampus UMS,” bebernya.
Di sisi lain, UMS mengukuhkan tujuh Gubes dari berbagai bidang menutup akhir tahun 2024.
Pengukuhan tujuh guru besar UMS tersebut yakni Prof. apt. Erindyah R. Wikantyasning, M.Si., Ph.D, dari Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si dan Prof. Dr. Ambarwati, S.Pd, M.Si. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. dari Fakultas Geografi. Serta tiga guru besar dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T. Prof. Ir. Agus Dwi Anggono, ST., M.Eng., Ph.D. dan Prof. Ir. Tri Widodo Besar Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D. Prihatsari
