Beranda Daerah Boyolali Jelang Tahun Baru, Harga Bahan Pangan di Boyolali Masih Tetap Melambung

Jelang Tahun Baru, Harga Bahan Pangan di Boyolali Masih Tetap Melambung

Seorang pedagang di pasar tradisional di Boyolali tengah melayani pembeli | Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Menjelang tahun baru, harga bahan pangan di Boyolali masih bertahan tinggi. Kondisi itu terus dikeluhkan pembeli dan pedagang.

Bagi pembeli, kenaikan harga menguras kantong. Sedangkan dampak bagi pedagang,  omzet turun sehingga keuntungan pun berkurang.

Harga daging ayam di Boyolali tembus hingga Rp 35.000 per kilogram. Lalu telur ayam masih Rp 31.000 per kilogram.

“Pas menjelang Natal malah lebih tinggi lagi, Rp 37.000 per kilogram. Namun hari ini turun jadi Rp 35.000 per kilogram untuk daging ayam,” kata Heni salah satu penjual daging ayam di Pasar Kota Boyolali, Senin (30/12/2024).

Sedangkan harga telur menurut Heri Widiyanto, sesama pedagang,  juga masih tinggi. Harga telur masih Rp 31.000 per kilogram.

Baca Juga :  Kakek 90 Tahun Tewas Tersangkut Jaring Nelayan di Waduk Kedung Ombo, Boyolali

“Padahal, biasanya berkisar  Rp 26.000-27.000. Ga tau harga tinggi ini sampai kapan.”

Tak hanya itu, harga semua jenis cabai juga masih tinggi. Cabai rawit dan cabai merah besar saat ini masih Rp 70.000  per kilogram.

Diprediksi harga ini akan terus melonjak naik hingga puasa dan lebaran nanti.

“Harga masih naik turun tapi masih tinggi . Minggu kemari malah tembus Rp 80.000 per kilogram.”

Sementara untuk bawang merah dan putih masih berkisar antara Rp 40.000-45.000 per kilogram.

Sedangkan tomat dan wortel masih Rp 15.000 per kilogram.

Minyak goreng yang tinggi.

“Minyak kemasan merek Hermat saja sudah Rp 20.000 per kilogram,” ujarnya.

Demikian juga beras, masih berkisar Rp 11.500-16.000 per kilogram tergantung kualitasnya. Untuk gula curah naik jadi Rp 17.000 perkilogram.  Waskita