SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lomba hadrah digelar di Yayasan Manbaul Hidayah An Nafi’ah, Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (25/12/2024). Acara ini mendapat dukungan penuh dari Bank Jateng dan dihadiri oleh anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sriyanto Saputro, yang sedang dalam masa reses. Kehadirannya berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya para pecinta seni Islami.
Partisipasi Sriyanto Saputro, bersama dukungan dari Bank Jateng, memberikan motivasi tambahan bagi para peserta sekaligus apresiasi besar terhadap upaya pelestarian budaya lokal.
Lomba ini diikuti oleh berbagai kelompok hadrah dari desa-desa di Kecamatan Tanon. Setiap kelompok menampilkan kemampuan terbaik mereka melalui lantunan lagu-lagu hadrah yang memukau para penonton.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta dan masyarakat yang hadir,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren, K.H. Gozali.
K.H. Gozali menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan seni hadrah sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Dalam sambutannya, Sriyanto Saputro menyampaikan dukungannya terhadap lomba hadrah ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan seni hadrah sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
“Seni hadrah bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai religius dan sosial yang tinggi. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan kembangkan,” ujar Sriyanto. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dan semakin berkembang di masa mendatang.
Selain sebagai ajang seni Islami, lomba ini membawa dampak positif bagi masyarakat. Para peserta dituntut untuk berkreasi dalam menampilkan performa terbaik, yang sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. Di sisi lain, acara ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.
“Kegiatan seperti ini memberikan motivasi kepada generasi muda untuk mencintai seni hadrah dan menjaga tradisi,” kata salah satu panitia.
Lomba hadrah di Pondok Pesantren Manbaul Hidayah diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dinantikan masyarakat. Dengan demikian, seni hadrah akan semakin dikenal, digemari, dan diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian penting dari budaya lokal yang bernilai tinggi.
Huri Yanto