Beranda Daerah Karanganyar Tim Hibah MBKM UNS Gelar Seminar Kupas Tuntas Kendala Implementasi SIPD RI...

Tim Hibah MBKM UNS Gelar Seminar Kupas Tuntas Kendala Implementasi SIPD RI di OPD se-Kabupaten Karanganyar

Foto bersama peserta dari OPD se-Kabupaten Karanganyar, narasumber, dosen, dan panitia.

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi D3 Akuntansi, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS), menggelar seminar bertema “Kupas Tuntas Kendala Implementasi Sistem Informasi Pelayanan Dokumen dan Data (SIPD) RI pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Karanganyar” pada 18 November 2024. Acara ini berlangsung di Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar.

Seminar ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala sekaligus menemukan solusi dalam implementasi SIPD RI di OPD se-Kabupaten Karanganyar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang pentingnya pengelolaan dokumen dan data yang baik dalam konteks akuntansi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri atas perwakilan OPD se-Kabupaten Karanganyar, dosen, dan perwakilan dari setiap bidang di BKD Karanganyar. Antusiasme para peserta menunjukkan bahwa acara ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi setiap instansi dalam implementasi SIPD RI.

Pemaparan materi oleh narasumber utama yaitu Bapak Dheny Hendrawan,S.T.P.,SE.,MM,

Narasumber utama, Bapak Dheny Hendrawan, S.T.P., S.E., M.M., menyampaikan beberapa kendala utama dalam implementasi SIPD RI, yaitu:

1. Kendala dari sisi internal aplikasi SIPD RI:

  • Aksesibilitas: Pemerintah daerah kesulitan mengakses halaman SIPD RI, terutama pada jam kerja.
  • Helpdesk: Layanan helpdesk belum optimal dan tidak memiliki mekanisme prioritas.
  • Sosialisasi dan pelatihan: Minimnya pelatihan terkait penggunaan SIPD RI.

2. Kendala dari sisi penggunaan aplikasi SIPD RI:

  • Pengguna belum terbiasa dengan fitur-fitur yang tersedia.
  • Terjadinya kesalahan dalam pengisian data di SIPD RI.
  • Belum adanya keluwesan sistem untuk menangani situasi tertentu.
Sambutan dari Sekretariat Badan BKD dan Dosen Pembina TIm Hibah MBKM BKD Karanganyar

Acara ini juga menghadirkan diskusi interaktif bersama Bapak Joko Hadiyanto, A.Md., dari BKD Kabupaten Karanganyar. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan narasumber serta memperdalam pemahaman mereka terkait SIPD RI.

Hasil diskusi menunjukkan bahwa implementasi SIPD RI membutuhkan:

  1. Peningkatan infrastruktur teknologi informasi.
  2. Pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan bagi pegawai.

Sebagai tindak lanjut, Tim MBKM D3 Akuntansi Sekolah Vokasi UNS merekomendasikan beberapa solusi, yaitu:

  1. Meningkatkan kerja sama antar-OPD.
  2. Mengembangkan sistem informasi yang lebih terintegrasi.
  3. Mengadakan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi pegawai.
  4. Menyediakan aplikasi pendamping sebagai backup data jika SIPD RI mengalami gangguan akses.
Tim Hibah MBKM UNS di BKD Karanganyar berfoto bersama Dosen Pembimbing

Ketua Tim MBKM D3 Akuntansi Sekolah Vokasi UNS, Nabella Nafda Syafila, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Seminar ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen kami dalam memberikan pemahaman sekaligus solusi terhadap kendala implementasi SIPD RI pada OPD se-Kabupaten Karanganyar. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan pemahaman kita bersama.” (red)