Beranda Daerah Wonogiri Angin Kencang Terjang Karang Slogohimo Wonogiri, Rumahpun Rusak Tertimpa Pohon

Angin Kencang Terjang Karang Slogohimo Wonogiri, Rumahpun Rusak Tertimpa Pohon

Angin kencang
Gotong royong perbaikan rumah warga yang rusak di Kecik Karang Slogohimo Wonogiri. Dok. Kodim 0728 Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Cuaca ekstrem melanda Kecamatan Slogohimo Wonogiri, pada Rabu (29/1/2025) kemarin.

Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Lingkungan Kecik RT 1 RW 10, Kelurahan Karang Slogohimo Wonogiri.

Rumah milik Warmin (55) mengalami kerusakan di bagian atap dapur akibat terjangan angin yang begitu kuat.

Fenomena angin kencang ini terjadi secara tiba-tiba di tengah derasnya hujan. Sejumlah warga sekitar pun dikejutkan dengan suara gemuruh pohon yang tumbang dan menimpa bagian belakang rumah Warmin.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Serka Dwi Prasetyo, Babinsa Koramil 22/Slogohimo, bersama dua rekan Babinsa lainnya, langsung turun tangan membantu perbaikan rumah. Mengingat kondisi ekonomi pemilik rumah yang kurang mampu, Babinsa berkoordinasi dengan warga sekitar untuk bergotong royong memperbaiki kerusakan menggunakan bahan material yang tersedia.

Baca Juga :  Innalillahi, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Honda Vario di Jatisrono Wonogiri

Berkat kesigapan dan solidaritas warga, perbaikan rumah tersebut dapat diselesaikan pada Kamis (30/1/2025).

“Kami terpanggil untuk membantu karena inilah wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat,” ujar Serka Dwi Prasetyo.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, turut mengapresiasi aksi Babinsa yang bergerak cepat membantu warga. Gotong royong seperti ini adalah bagian dari delapan wajib TNI, yakni membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Kejadian ini menjadi warning bagi warga untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar memangkas pohon yang rawan tumbang guna mengurangi risiko bencana serupa. Aris Arianto