GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Belasan wisatawan dari rombongan siswa SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur terseret ombak pantai Drini, Gunungkidul, saat mereka tengah asyik bermain di air laut pada Selasa (28/1/2025).
Dari jumlah belasan wisatawan itu, tiga orang tidak berhasil diselamatkan dan harus meregang nyawa dan sembilan orang lainnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dalam sebuah pencarian.
“Dari belasan orang yang terseret ombak itu, tiga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, satu lainya diduga masih hilang dalam pencarian dan sembilan orang selamat dilarikan rumah sakit,” ujar Sekretaris Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul Surisdiyanto, Selasa (28/1/2025).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, awalnya rombongan itu awalmya berangkat dari SMP Negeri 7 Mojokerto pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 04.00 dini hari, rombongan itu tiba di Pantai Drini kemudian menunaikan ibadah shalat dan makan pagi sebelum akhirnya bermain air di pantai.
Dari wisatawan yang bermain air itu sebagian diduga bermain ke area arus balik atau rip current pantai itu sehingga tak berdaya ketika terseret arus. “Sebagian wisatawan itu terseret ombak di jalur kapal (yang memiliki arus balik),” kata dia.
Untuk korban yang diduga masih hilang, tim penyelamat melakukan upaya pencarian baik di darat maupun di laut untuk memastikan keadaan korban. Sedangkan dari sembilan korban selamat yang awalnya dilarikan ke rumah sakit Saptosari Gunungkidul, dua diantaranya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena kondisinya kritis.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono mengatakan dari rombongan itu data yang dihimpun ada 13 korban yang terseret ombak. Tiga diantaranya tewas, sembilan selamat, dan satu hilang.
“Untuk jenasah korban dibawa ke RSUD Saptosari,” kata dia.