Beranda Daerah Solo Ikut Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Astrid Widayani Cerita Dapat Kekancingan Jadi...

Ikut Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Astrid Widayani Cerita Dapat Kekancingan Jadi Kanjeng Mas Ayu

Wakil Walikota Solo, Astrid Widayani tampak mengikuti Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, yang digelar Minggu, (26/01/2025). Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wakil Walikota Solo, Astrid Widayani tampak mengikuti Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, yang digelar Minggu, (26/01/2025).

Mengenakan kebaya berwarna pink, Astrid bersama suami tampak mengikuti kirab dengan menaiki kereta kencana. Bersama dengan Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo dan juga istri Gusti Febri Hapsari Dipokusumo.

“Saya alhamdulilah tahun ini mengikuti rangkaian Jumenengan mulai kemarin malam Jumenengan. Alhamdulilah diparingi kekancingan tambahan jadi Kanjeng Mas Ayu. Jadi bagian dari keluarga Keraton untuk ikut melestarikan apa yang jadi tradisi. Khususnya budaya yang ada di Keraton Kasunan Surakarta,” ungkap Astrid di sela-sela Kirab Agung, Minggu, (26/01).

Astrid mengaku senang pertama kalinya mengikuti kirab agung Keraton Kasunanan Surakarta dan akan ikut membagikan udik-udik untuk masyarakat. Salah satu tradisi yang sudah lama dilakukan di Keraton.

Baca Juga :  Disebut-Sebut Dalam Polemik Pagar Laut, Jokowi Akhirnya Buka Suara

“Senang sekali dan tentunya semoga setiap tahun semakin ramai. Semakin bisa dinikmati masyarakat Solo bahkan dari luar Solo bisa untuk melihat menyaksikan secara langsung Kirab Agung ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo menjelaskan bahwa pelaksanaan kirab ini adalah suatu bentuk rangkaian tradisi adat tata cara yang berada di Keraton Surakarta yang sampai hari ini masih dilaksanakan.

“Pemahaman pengertiannya adalah berkaitan dengan rasa bersyukur pada Allah atas berkah rahmat. Kemudian di wujudkan dalam bentuk udik-udik dan tujuannya adalah untuk menjadikan daya tarik wisata juga wisata budaya,” jelasnya.

Selain itu diikuti pula dengan pembagian makanan tradisi adat yang akan diperkenalkan kepada masyarakat.

“Sehingga ini akan memberikan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Untuk perbedaan kirab agung tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah Putra Mahkota, Kanjeng Gusti Purboyo yang sekarang beliau sudah naik kereta di Kereta Garudo Putro. Dimana kirab sebelumnya Kanjeng Gusti Purboyo masih menaiki kuda. Ando