Beranda Daerah Wonogiri Ngeri!Jumlah Kecelakaan di Wonogiri Selama 2024 Meningkat, Korban Jiwa Bertambah

Ngeri!Jumlah Kecelakaan di Wonogiri Selama 2024 Meningkat, Korban Jiwa Bertambah

Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Grok

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Wonogiri menggelar konferensi pers akhir tahun pada Selasa (31/12/2024) di Aula Sanika Satyawada Polres Wonogiri. Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan capaian kinerja Polres Wonogiri sepanjang tahun 2024, termasuk data kecelakaan lalu lintas yang menunjukkan tren peningkatan.

Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat naik sebesar 13%, dari 1.251 kasus pada 2023 menjadi 1.409 kasus pada 2024.

Kenaikan ini diiringi dengan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan, dari 88 orang pada 2023 menjadi 101 orang pada 2024.

Selain korban jiwa, kecelakaan juga mengakibatkan tidak sedikit orang mengalami luka berat maupun luka ringan. Meningkatnya angka kecelakaan ini menjadi perhatian serius Polres Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka kecelakaan adalah kurangnya disiplin pengendara, tidak memperhatikan rambu, terutama saat melintasi jalan yang rawan kecelakaan.

Termasuk pelanggaran lalu lintas lainnya seperti penggunaan knalpot brong, yang juga menjadi target utama penindakan. Selama 2024, Polres Wonogiri mencatat 4.866 tilang, termasuk 973 penindakan terhadap knalpot brong.

Baca Juga :  Wapres Gibran di Regarsport Wonogiri Dorong Peningkatan Produksi dan Kualitas Produk Lokal

“Kami akan terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat, terutama mengenai pentingnya keselamatan berkendara untuk menekan angka kecelakaan di tahun mendatang,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.

Dalam bidang lain, Polres Wonogiri juga mencatat berbagai capaian, termasuk penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sebesar 32% atau turun sebanyak 66 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023 tercatat 204 kasus, sedangkan 2024 sebanyak 138 kasus. Dengan tingkat penyelesaian kasus mencapai 71%, dari 138 kasus dapat diselesaikan 98 kasus pada 2024.

Di antara kasus yang ditangani, terdapat 40 laporan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang berhasil diselesaikan sebanyak 15 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan 5 laporan dan 2 kasus terselesaikan, perjudian dengan 9 laporan yang seluruhnya tuntas, serta satu kasus pembunuhan yang juga telah diselesaikan.

Dalam penanganan pelanggaran ringan (tipiring), khususnya terkait minuman keras (miras), sebanyak 614 botol barang bukti miras berhasil diamankan.

Untuk 2024 kasus narkoba dapat diungkap sebanyak 25 kasus dengan 36 tersangka dengan barang bukti sabu seberat 39,81 Gram dan obat-obatan daftar G sejumlah 10.460 butir.

Baca Juga :  Atlet Wonogiri Diangkat jadi Pegawai BUMD atau Kontrak, Setuju Bro?

Meski demikian, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menegaskan bahwa pencegahan dan sosialisasi tetap menjadi prioritas.

“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat selama ini dan berharap sinergi ini terus terjaga untuk menciptakan Kabupaten Wonogiri yang aman, nyaman, dan kondusif,” pungkasnya. Aris Arianto