BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sepanjang tahun 2024, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Boyolali menunjukkan hasil positif dengan tren penurunan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Hal itu merupakan bukti nyata dari komitmen Polres Boyolali dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, memaparkan bahwa jumlah tindak kejahatan pada tahun 2024 menurun sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, dari 142 kejadian kriminalitas, 125 kasus berhasil diselesaikan dengan persentase penyelesaian kasus mencapai 88 persen.
“Pada tahun 2023, jumlah kejadian sebanyak 140 dengan 130 kasus yang berhasil diselesaikan, atau sebesar 92 persen. Meskipun persentase sedikit menurun, kami terus berupaya meningkatkan penyelesaian kasus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar AKBP Budi dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Boyolali, Selasa (31/12/2024) sore.
Satresnarkoba Polres Boyolali juga mencatat capaian signifikan dalam penanganan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Sepanjang Januari hingga Desember 2024, telah diungkap 53 kasus dengan 44 kasus berhasil diselesaikan, atau mencapai persentase penyelesaian sebesar 83 persen.
“Kami terus meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Boyolali. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” tambah Kapolres.
Dalam bidang lalu lintas, Polres Boyolali berhasil menekan angka kecelakaan. Tercatat 1.298 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 128 orang, luka berat 1 orang, dan luka ringan 1.899 orang. Kerugian material akibat kecelakaan mencapai Rp 1.492.150.000.
“Kami mencatat peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, meskipun titik rawan seperti jalan tol masih memerlukan perhatian khusus. Upaya edukasi dan operasi rutin akan terus kami lakukan,” jelas Kapolres.
Tahun 2024 juga mencatat langkah besar dalam bidang sosial-politik dengan dilaksanakannya Deklarasi Kesetiaan terhadap NKRI oleh Eks Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Boyolali. Langkah ini menunjukkan hasil nyata dari pendekatan persuasif dan program deradikalisasi yang melibatkan Densus 88.
Kapolres Boyolali juga menyoroti keberhasilan Operasi Mantap Praja Candi dalam mengamankan dua agenda nasional, yakni Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif tanpa gangguan yang berarti.
Saat ini, Polres Boyolali tengah melaksanakan Operasi Lilin Candi 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Hingga saat ini, operasi berjalan dengan baik dan tanpa kendala berarti.
Mengakhiri tahun dengan catatan positif, Polres Boyolali berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat pada tahun 2025.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan, penegakan hukum yang adil, dan pengabdian tanpa batas demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di wilayah Boyolali,” paparnya. Waskita