
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak cukup hanya 100 hari kerja, namun Presiden Prabowo membutuhkan waktu lebih lama dari itu untuk melihat hasil kerjanya, yakni enam bulan.
Karena itu, Prabowo meminta semua pihak bersabar menunggu hasil kerja pemerintahannya. Ia mengatakan setidaknya butuh waktu enam bulan untuk merasakan dampak dari kerja kabinetnya.
“Ini baru 3 bulan, tolong tunggu sabar sedikit mungkin bulan ke-5, ke-6, saudara merasakan,” kata Prabowo saat menghadiri musyawarah nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta Selatan pada Kamis (16/1/2025).
“Kita harus siapkan SDM-nya, kita siapkan awaknya, kita harus siapkan manajer-manajer muda, anak-anak muda yang pintar-pintar. Yang pintar otak, hatinya bersih. Jangan pintar otak hatinya enggak bersih. Bahaya itu,” ujarnya. “Kita mau anak-anak muda yang pintar hatinya merah putih, bangkit Indonesia semuanya.”
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan kepada seluruh jajaran di pemerintahan agar bekerja dan mengelola anggaran dengan efisien. Ia menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Karena itu, kata dia, perlu pengelolaan negara yang baik dan tidak ada celah pemborosan.
“Saya paham banyak, saya paham bahwa setiap organisasi apalagi yang sudah terbiasa bertahun-tahun dengan praktik-praktik tidak efisien pemborosan akan berusaha untuk mengakal-akali kita. Saudara-saudara, teknik akal-akalan itu semua saya paham,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya percaya pemerintahannya dapat membawa Indonesia untuk bangkit dengan lebih disiplin dan efisien. Menurut dia, kebijakannya semata-mata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Tidak ada kepentingan lain. Tidak ada orientasi lain. Untuk itu kita tidak akan ragu-ragu,” ujar dia.