WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Jateng tenggara Wonogiri resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak, yang ditandai dengan seremoni di UPTD Puskesmas Wonogiri I pada Jumat (14/2/2025).
Program ini memungkinkan warga Wonogiri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh fasilitas kesehatan yang tersedia di kabupaten Jateng tenggara ini, khususnya pada hari ulang tahun mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, FX Pranata, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu prioritas utama adalah memastikan masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri.
“Mulai hari ini, seluruh warga Wonogiri yang berulang tahun bisa datang ke layanan kesehatan untuk cek kesehatan secara gratis. Pemerintah sudah menyiapkan semua sarana dan prasarana agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan maksimal,” ujar Sekda FX Pranata.
Dalam pemeriksaan ini, masyarakat dapat mengecek berbagai kondisi kesehatan seperti kadar kolesterol, tekanan darah, serta mendapatkan rekomendasi medis berdasarkan hasil pemeriksaan. Semua layanan ini diberikan secara gratis oleh pemerintah, tanpa biaya tambahan.
Target Sasaran Cek Kesehatan Gratis
Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Setyarini, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menekan angka kesakitan dan kematian penduduk serta mengurangi beban belanja kesehatan masyarakat.
Total sasaran program ini khusus di Wonogiri mencapai 1.055.342 orang, mencakup seluruh kelompok usia, dari bayi hingga lansia. Untuk jadwal pemeriksaan sebagai berikut :
– Bayi, balita, dan ibu hamil: Pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhan medis mereka.
– Anak sekolah: Cek kesehatan dilakukan di awal tahun ajaran baru.
– Dewasa dan lansia: Pemeriksaan dapat dilakukan saat hari ulang tahun.
Selain pemeriksaan dasar, layanan ini juga dapat mendeteksi penyakit serius seperti kanker dan talasemia. Waktu pelayanan per orang diperkirakan tidak lebih dari satu jam. Setiap Puskesmas diharapkan dapat melayani minimal delapan orang per hari, dengan antrean yang dibedakan dari pasien umum.
Demi kelancaran program ini, pemerintah telah mengusulkan tambahan alat kesehatan seperti EKG serta menambah tenaga medis, termasuk analis laboratorium dan petugas gizi. Semua layanan kesehatan tingkat pratama juga turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan program ini.
Pemerintah berharap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya cek kesehatan secara rutin. Dengan deteksi dini, penyakit serius seperti kanker atau gagal ginjal bisa dicegah sebelum memerlukan perawatan mahal seperti kemoterapi atau cuci darah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan sukarela. Saat ulang tahun, silakan datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa KTP untuk pencocokan data,” tandas Setyarini.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat Wonogiri semakin meningkat, sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Aris Arianto
