YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi peserta unjuk rasa dari eks PKL Teras Malioboro (TM) 2 bersama gabungan sejumlah mahasiswa di depan DPRD pada Jumat (7/2/2025) kemarin memicu terjadinya kericuhan.
Kericuhan tersebut terjadi karena aksi massa tersebut justru dianggap menganggu pelaku usaha lain yang berada di kawasan Malioboro. Mereka kesal karena massa aksi memblokade Jalan Malioboro.
Tak pelak, untuk mencegah terjadinya bentrokan lebih meluas, Polresta Yogyakarta melakukan pengawalan para peserta aksi damai eks PKL Teras Malioboro (TM) 2 bersama gabungan sejumlah mahasiswa itu sampai ke rumah masing-masing.
Aksi tersebut berakhir bentrok setelah para pelaku usaha di kawasan Malioboro merasa kesal akibat pemblokiran Jalan Malioboro oleh massa aksi pada Jumat (7/2/2025).
“Malam ini, kami akan mengevakuasi peserta aksi dengan pengawalan kepolisian. Kami pastikan mereka pulang dengan selamat,” ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, saat ditemui di lokasi pada Jumat malam.
Mantan Kapolres Kudus itu juga menegaskan bahwa keselamatan peserta aksi akan dijamin dari potensi gangguan atau kekerasan susulan oleh pihak tak dikenal.
“Tidak ada aksi kekerasan atau gangguan lain terhadap mereka saat pulang. Jika ada yang merasa dirugikan atau mengalami luka-luka, silakan melapor,” tegas Aditya.
