SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tinjauan Teguh Prakosa, ke koridor Kampung Batik Kauman, Solo, setelah selesai direvitalisasi Selasa, (18/02/2025) menjadi tinjauan terakhirnya sebagai Walikota Solo.
“Kemarin kan kita di 1 titik ya, jadi kita belum melihat. Sehingga Kauman ini yang pada awal saya mengawal, ini justru pada jadinya saya malah belum-belum menengok. Maka ini menjadi skala prioritas kecamatan Pasar Kliwon untuk menjadi tinjauan saya yang terakhir. Di samping nanti di Kecamatan Serengan, Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Laweyan,” ungkap Teguh.
Teguh menilai usai direvitalisasi koridor Kampung Batik Kauman kini sangat luar biasa. Tinggal masyarakat memberikan pernak-pernik agar lebih menarik.
“Namun harus ada narasi dan filosofinya. Jadi tidak asal memasang sesuatu, kemudian tidak ada maknanya,” terang Teguh.
Teguh kemudian berharap ke depannya dengan Walikota Solo yang baru kawasan Kampung Batik Kauman dan Masjid Agung bisa menyambung menjadi satu.
“Ini bagian dari satu kesatuan masuk ranah Kerajaan Mataram Islam. Jadi biarpun sudah modernisasi. Kauman pinggirannya sudah ada toko-toko emas dan toko-toko kebutuhan pokok. Menjadi pusat perdagangan tetapi kampungnya tetep harus menghargai nilai-nilai bahwa ini kauman,” katanya.
Teguh menghimbau agar Kampung Batik Kauman ke depan tetap harus mempertahankan tradisi budaya yang ada yang Islamic.
“Jangan sampai kemasukan budaya-budaya yang nanti akan justru mengikis suasana Islamicnya di Kampung Batik Kauman,” pungkasnya. Ando
