Beranda Daerah Sragen Sering Tebar Kesederhaan di Media Sosial Rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas Jadi...

Sering Tebar Kesederhaan di Media Sosial Rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas Jadi Sorotan

Bupati Sragen Sigit Pamungkas (Kiri) sementara Wakil Bupati Sragen periode 2011-2015 Daryanto (Kanan)

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sering membagikan kesederhanaan di media sosial (Medsos) rumah bupati Sragen Sigit Pamungkas di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah justru mendapat sorotan dari tokoh Sragen. Pasalnya, rumah orang tua Bupati Sragen ini masih beralaskan semen.

Padahal dari segi kekayaan mantan anggota KPU Pusat ini sesuai Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2016 mencapai Rp 2,1 Miliar. Sehingga dinilai mustahil tidak bisa membangunkan rumah orang tuanya sendiri.

Wakil Bupati Sragen periode 2011-2015 Daryanto menyatakan selamat terhadap terpilihnya Sigit Pamungkas- Suroto sebagai Bupati-Wakil Bupati Sragen dan berharap bumi Sukowati menjadi lebih baik dan maju untuk lima tahun kedepannya.

Apalagi jenjang karir Sigit Pamungkas yang begitu bagus. Dimana dari seorang anak petani berhasil mengeyam pendidikan tinggi dan menjadi seorang dosen, komisioner KPU Pusat dan pejabat staf Kepresidan tentunya menjadi dasar untuk membangun Sragen yang lebih baik.

“Namun terpenting seorang pemimpin harus obyektif dan terbuka terhadap warganya. Lantaran saya tidak yakin rumah Sigit Pamungkas sederhana dan hanya beralaskan semen.

Pasti dia memiliki rumah bagus di tempat lain dan itu harus dicantumkan di LHKPN. Rumah yang ditempati di Sragen mungkin milik orang tuanya,” kata Daryanto pada awak media pada Selasa (25/2/2025).

Menurut Daryanto, yang perlu dipertanyakan malah Sigit Pamungkas sampai rumah orang tuanya belum diperbaiki dengan bagus. Meski mungkin rumah orang tuanya ditempati saudaranya, tidak ada salahnya dibangun dengan bagus.

Baca Juga :  Tim KKN-93 UNS Bentuk Pokdarwis untuk Kembangkan Desa Wisata Karangmalang Sragen

Hal itu sebagai bentuk bakti anak terhadap orang tuanya. Tentunya juga sebagai kebanggaan tersendiri juga seorang anak bisa membangun dan membahagiakan orang tuanya dengan membangunkan tempat tinggalnya.

“Jangan sampai sebagai seorang pemimpin membangun narasi kesederhaan dan keterbatasan yang berlebihan. Karena sebagai pejabat negara harus terbuka termasuk soal harta kekayaannya.

Apalagi meski tidak menempati rumah asalnya, tetapi membangun tempat tinggal ayah-ibunya sebagai bentuk bakti terhadap orang tua. Dan hal itu diyakini sangat mampu Sigit Pamungkas yang memiliki jenjang karir sangat bagus tentunya juga memiliki kekayaan untuk membantu membangunkan rumah orang tua maupun saudaranya,” jelasnya.

Dikatakan Daryanto, jangan menonjolkan anak petani dengan kesederhanaan dan keterbasan yang berlebihan tetapi tunjukkan prestasi dan kinerja kedepannya.

“Mosok Iyo sampai segitunya. Syukur-syukur dalam seratus hari ada gebrakan kinerja yang bisa dirasakan warga Sragen. Lantaran saya sendiri maupun bupati Sragen lainnya juga dari keluarga sederhana juga. Sehingga tunjukkan saat ini untuk Sragen, saya sangat yakin Bupati Sigit dengan latar belakang pendidikan yang tinggi sangat mampu,” bebernya.

Terpisah berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM kekayaan Sigit Pamungkas Bupati Sragen, tembus Rp 2.108.500.000 Sayangnya, file berisi rincian harta kekayaan Sigit Pamungkas tidak tersedia.

Selama di Sragen, Sigit tinggal di rumah kakaknya, yang sederhana, yang jauh dari kata mewah. Sigit Pamungkas lahir di Sragen pada 4 April 1976 Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Mojorejo 1 Karangmalang, SMPN 2 Kedawung, dan SMA Negeri 1 Sragen.
Sigit melanjutkan pendidikannya jenjang Sarjana pada bidang Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga :  Sambut Bulan Suci Ramadhan 2025 PLN UP3 Surakarta Kenalkan Green Energy Untuk Masyarakat Soloraya

Pria berusia 48 tahun itu meraih gelar Master of Arts (MA) dari Kampus yang sama, yaitu UGM, pada tahun 2010.

Ia mengawali karier akademiknya sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada tahun 2002.

Kemudian, pada tahun 2005, Sigit bergabung sebagai dosen tetap di UGM dan mengajar berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan politik serta demokrasi.

Sigit kemudian melebarkan sayapnya ke bidang birokrasi.

Ia tercatat pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI termuda, memimpin penyelenggaraan Pemilu 2014 dengan anggaran 16 triliun rupiah.

Selain itu, ia sempat berkarier di Kantor Staf Presiden (KSP), menangani isu strategis seperti politik, hukum, dan keamanan. Kemudian berpasangan dengan Suroto, Sigit Pamungkas menang di Pilkada Sragen 2024.

Huri Yanto