Beranda Nasional Jogja Setelah Sempat Picu Spekulasi, Akhirnya Pramono Anung dan Sejumah Kepala Daerah PDIP...

Setelah Sempat Picu Spekulasi, Akhirnya Pramono Anung dan Sejumah Kepala Daerah PDIP Menyusul Ikut Retret di Magelang

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tiba di Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Gubernur Jakarta Pramono Anung dan sejumlah kepala daerah dari PDI-P mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025) | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah memunculkan tarik ulur dan spekulasi, akhirnya Gubernur Jakarta Pramono Anung dan sejumlah kepala daerah dari PDI-P mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).

Kehadiran Pramono Anung dan kepala daerah dari PDI-P dalam agenda retret di Akmil tersebut sempat menjadi perhatian publik. Pasalnya, sebelumnya mereka absen dari kegiatan yang dimulai pada 21 Februari itu.

Pramono enggan menjelaskan secara rinci alasan keterlambatan mereka bergabung. Ia hanya menegaskan bahwa keputusan untuk mengikuti retret diambil setelah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan pengurus pusat PDI-P.

 

“Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP Partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama,” ucapnya di Magelang, Senin.

 

Pramono Anung juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang telah menerima kehadirannya pada hari keempat pelaksanaan retret tersebut.

 

“Secara khusus, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Wakil Menteri, dan semuanya yang telah empat hari lebih ini kita baru ikut di retret ini,” ujarnya.

 

Diketahui, Pramono Anung bersama 18 kepala daerah dari PDI-P hadir di lokasi retret pada Senin siang, pukul 13.05 WIB. Mereka menyusul 17 kepala daerah lainnya yang lebih dulu tiba, serta 51 peserta yang sudah hadir sejak hari pertama.

Baca Juga :  Ombak Pantai Cangkring, Bantul  Nyaris Telan Korban Jiwa

 

Namun, terdapat satu provinsi yang mengirimkan sekretaris daerah (sekda) sebagai perwakilan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri Dalam Negeri.

 

“Karena arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri maupun Pak Wamen boleh mengusulkan Sekdanya, mereka mengusulkan sekdanya,” jelas Pramono.

 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, membenarkan bahwa sebagian kepala daerah dari PDI-P baru memutuskan untuk bergabung pada hari keempat retret.

 

“Ya, tadi malam telah bergabung sebagian yang belum bergabung, dari PDI-P,” kata Bima.

 

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret di Akmil Magelang. Instruksi ini dikeluarkan pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.

 

Melalui surat instruksi bernomor 7295/IN/DPP/II/2025, Megawati meminta agar kepala daerah PDI-P yang sudah berangkat menuju lokasi retret untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan bahwa seluruh kepala daerah asal Jawa Tengah telah bergabung dalam retret tersebut.

 

“Jadi semuanya sudah bergabung dari 35 kabupaten kota. Tadi malam sudah ngumpul semua,” katanya.

Baca Juga :  Ugal-ugalan di Jalan Sempit, Mobil Sedan Terjun ke Saluran Irigasi Kulonprogo

 

Menurut Ahmad Luthfi, keikutsertaan 29 bupati dan 6 wali kota asal Jawa Tengah dalam retret ini diharapkan dapat memperkuat soliditas dalam membangun daerah secara bersama-sama.

 

“Secara prinsip, kita di sini untuk membangun Jawa Tengah secara bersama-sama,” tambahnya.

 

Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang berlangsung sejak 21 Februari dan dijadwalkan selesai pada 28 Februari 2025. Selama tujuh hari, kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024 mengikuti serangkaian kegiatan yang mencakup olahraga pagi serta berbagai materi terkait visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pencegahan korupsi, hingga tugas dan fungsi kepala daerah.  

www.tribunnews.com