BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Andai saja, yah, andai saja J (49), warga Kalurahan Bangunharjo, Bantul itu tidak memberikan upah kepada S (66) di rumahnya, misteri kematian itu mungkin belum terkuak.
Siang itu, Sabtu (15/2/2025) pukul 13.15 WIB, J datang ke rumah S di Kalurahan Bangunharjo. Niatnya sederhana, hanya ingin mengantar upah kerja. Sebab, sudah dua hari terakhir S tidak masuk bekerja.
Sesampainya di rumah, pintu dibukakan oleh anak pertama S yang mengidap gangguan mental. Tanpa curiga, J melangkah masuk dan mendapati S tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya sudah membengkak dan darah mengalir di bawahnya.
Kaget dengan apa yang dilihatnya, J segera menghubungi keluarga korban. Kabar duka itu dengan cepat menyebar dan diketahui oleh Polsek Sewon, INAFIS Polres Bantul, FPRB Bantul, serta PMI Bantul.
“Selanjutnya, korban dievakuasi oleh PMI Bantul. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara guna proses lebih lanjut,” ungkap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, Minggu (16/2/2025).
Menurut keterangan keluarga, S diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi). Namun, hingga saat ini, penyebab pasti kematian masih belum diketahui.
“Untuk penyebab korban meninggal dunia, sampai saat ini masih belum diketahui,” tutup Jeffry.
