WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) di SMK N 1 Jatiroto kini semakin menarik dengan hadirnya platform TikTok sebagai media pembelajaran digital marketing.
Inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia bisnis digital.
Guru PKK Adi Suryo Wiyono, S.Pd menjelaskan bahwa pemanfaatan TikTok sebagai platform pembelajaran digital marketing merupakan upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tren media sosial yang digemari oleh siswa.
“TikTok adalah platform yang sangat populer di kalangan siswa. Kami melihat ini sebagai peluang untuk memanfaatkan popularitas TikTok dalam pembelajaran digital marketing,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Melalui platform TikTok, siswa diajak untuk membuat konten promosi produk atau jasa secara kreatif dan menarik. Mereka belajar tentang bagaimana membuat video singkat yang efektif, menggunakan fitur-fitur TikTok seperti musik dan efek visual, serta memanfaatkan hashtag yang relevan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
“Dengan menggunakan TikTok, siswa tidak hanya belajar teori digital marketing, tetapi juga langsung praktik membuat konten promosi yang menarik. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka karena mereka bisa langsung merasakan bagaimana membuat konten yang disukai oleh banyak orang,” lanjut Adi Suryo Wiyono,S.Pd.
Salah satu siswa, Nuraiza Malika, mengaku sangat antusias dengan pembelajaran digital marketing melalui TikTok.
“Awalnya saya hanya menggunakan TikTok untuk hiburan, tapi sekarang saya jadi lebih paham bagaimana cara membuat konten promosi yang menarik dan efektif. Saya juga jadi lebih kreatif dalam membuat video,” katanya, sebagaimana dikutip dalam rilis
Pemanfaatan TikTok sebagai platform pembelajaran digital marketing ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang digital marketing, serta memberikan mereka keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di era bisnis digital. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran PKK.
SMKN 1 Jatiroto berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, termasuk memanfaatkan teknologi dan platform media sosial untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa. Bahrudin | Suhamdani
Bahrudin adalah Guru Akuntansi
SMKN 1 Jatiroto, Wonogiri
