Beranda Daerah Sukoharjo Balita di Bantul Ini Terkunci dalam  Kamar, Petugas Damkar Pun Turun Tangan

Balita di Bantul Ini Terkunci dalam  Kamar, Petugas Damkar Pun Turun Tangan

Ilustrasi- Balita di Bantul, DI Yogyakarta, hanya bisa menangis saat terkunci di dalam kamar tidur rumahnya, Jumat (28/2/2025)  | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Petugas Damkar BPBD DIY tak urung harus turun tangan lantaran kasus seorang balita berusia 2 tahun di Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, terkunci di dalam kamar tidur rumahnya.

Kabid Damkarmat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Awalnya, kunci kamar dalam kondisi tertancap di pintu bagian dalam saat balita berinisial A (2) masuk ke dalam kamar tersebut dan tanpa sengaja menguncinya dari dalam.

Beberapa saat kemudian, balita A mencoba membuka kembali pintu kamar, tetapi usahanya gagal. Ia pun panik dan mulai menangis. Kejadian itu diketahui oleh salah satu saudaranya yang berada di rumah, yang kemudian segera menghubungi ibu balita A untuk meminta pertolongan.

Baca Juga :  3 Jam Diguyur Hujan, 5 Desa di Nguter Sukoharjo Diterjang Banjir! Sejumlah Motor Mogok

Sang ibu berusaha meminta bantuan dari beberapa orang di sekitar hingga akhirnya informasi kejadian ini diteruskan ke grup WhatsApp Damkar BPBD DIY. Dari grup tersebut, laporan disampaikan ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Bantul untuk segera ditindaklanjuti dengan menugaskan Damkar Sektor 1 Kasihan.

Tim Damkar Sektor 1 Kasihan langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan tindakan penyelamatan. Dengan menggunakan peralatan yang tersedia, petugas berhasil mencongkel pintu kamar dan menyelamatkan balita tersebut dalam waktu singkat.

Setelah berhasil dikeluarkan dari kamar, balita A masih terlihat syok dan menangis. Namun, setelah ditenangkan dengan berbicara, bercanda, dan melihat mobil pemadam kebakaran, ia mulai merasa lebih tenang.

Sebagai langkah pencegahan, Irawan Kurnianto mengimbau kepada seluruh orang tua agar tidak membiarkan kunci dalam keadaan tertancap di pintu saat ada balita di dalam rumah atau ruangan, guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari.  

Baca Juga :  Hotel Bertaraf Internasional Golden Tulip Penetrasi Pasar di Soloraya

www.tribunnews.com