WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berita ini tidak bersifat tutorial. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan mental, kecemasan, atau depresi, segera berbicara dengan orang terdekat dan hubungi pihak yang berkompeten untuk mendapatkan bantuan.
Warga Desa Watangsono Jatisrono Wonogiri, dikejutkan dengan temuan seorang pria yang meninggal dunia akibat gantung diri di sebuah gazebo atau gubuk di pekarangan desa, Minggu (23/3/2025) pagi.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo, mengonfirmasi bahwa korban berinisial S (46), warga Desa Gunungsari Jatisrono Wonogiri.
“Korban ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB oleh warga dalam kondisi tergantung di gubuk yang berada di pekarangan Desa Watangsono,” ungkap Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Mengetahui kejadian itu, saksi segera memanggil warga lainnya dan melaporkan ke Polsek Jatisrono. Petugas piket siaga bersama Unit Reskrim serta tim medis dari Puskesmas Jatisrono langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat henti napas yang disebabkan jeratan tali di leher.
Menurut keterangan saksi, korban sudah dicari sejak Sabtu (22/3/2025) di rumahnya, tetapi tidak ditemukan. Hingga akhirnya, pada Minggu pagi, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah pun telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sebagai langkah pencegahan, Polres Wonogiri mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Bunuh diri bukan solusi dalam menyelesaikan masalah. Kami mengajak keluarga, teman, sahabat, dan tetangga untuk saling peduli serta menguatkan keimanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” pesan Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo. Aris Arianto
