WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan keluarga di Desa Ngargoharjo Kecamatan Giritontro Wonogiri, yang selama ini mengalami kesulitan air bersih, sebentar lagi akan menikmati pasokan yang lebih stabil.
Menyusul Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) bersama Universitas Pertahanan (Unhan) menggelar bakti sosial di empat titik wilayah terpencil di Kabupaten Wonogiri.
Selain membangun sumur bor dalam, organisasi yang beranggotakan 25 ribu alumni ini juga membangun 12 sarana sanitasi, merehabilitasi balai dusun serta masjid, dengan total anggaran mencapai Rp2 miliar.
Pengeboran Perdana dan Peresmian Program
Rangkaian bakti sosial ini ditandai dengan pengeboran perdana sumur bor serta pemotongan tumpeng oleh Sekjen DPP IKAL Lemhanas Marsda TNI (Purn) Daryatmo SIP di Desa Ngargoharjo, Senin (17/3/2025) petang. Acara ini turut dihadiri Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Wasekjen IKAL Lucky Ali Moerfiqien, Wasekjen Swatingsih, Ketua DPD IKAL Lemhanas Jateng Prof. Dr. Sri Puryono, serta jajaran Forkopimda termasuk Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dan Wakapolres Wonogiri.
Usai peresmian, rombongan mengadakan buka bersama (bukber) serta sholat Magrib berjamaah di Masjid Khasan Nur Iman, Dusun Setur Ngargoharjo Giritontro, bersama warga setempat.
Daryatmo, yang merupakan putra asli Batuwarno, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-47 IKAL Lemhanas.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan kepekaan kami sebagai alumni Lemhanas bersama Unhan untuk membantu 420 kepala keluarga yang rutin mengalami kesulitan air bersih. Kami tidak bermaksud mengecilkan upaya yang telah dilakukan Pemkab Wonogiri, justru kami ingin memperkuat program pembangunan 1.000 sumur pantek sesuai visi misi Bupati Wonogiri,” ujar Daryatmo.
Dukungan Pemkab Wonogiri
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengakui bahwa wilayah selatan Wonogiri, termasuk Giritontro, memang merupakan daerah rawan kekurangan air bersih. Ia mengapresiasi langkah IKAL Lemhanas-Unhan sebagai dukungan nyata bagi program ketahanan air di daerahnya.
“Keberadaan sumur bor ini, yang diperkirakan selesai pengerjaannya pada Juli mendatang, akan memperkuat program seribu sumur pantek Pemkab Wonogiri. Ini juga mendukung ketahanan pangan maupun program Minum Bersih Gratis (MBG),” kata Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno juga berharap, sumur bor yang dibangun oleh alumni Lemhanas ini dapat diperluas jangkauannya hingga ke ratusan warga di Desa Tlogosari Giritontro Wonogiri yang juga kerap mengalami kekurangan air bersih.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Ngargoharjo Giritontro Wonogiri dan sekitarnya bisa terbebas dari krisis air bersih yang selama ini menjadi masalah tahunan, terutama di musim kemarau. Aris Arianto
