GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga yang melintas di Jalan Baru Tanjakan Clongop, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, wajib berhati-hati.
Pasalnya, bencana longsor yang terjadi di kawasan tersebut telah menimbulkan rekahan baru pada bagian sekitar tebing. Akibatnya, lokasi tersebut masih rawan terjadi longsor susulan.
Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sumadi, mengungkapkan bahwa rekahan tersebut berada tepat di titik dekat longsor pertama dengan panjang sekitar 40 meter dan kedalaman sekitar 6 meter. “Pada bagian atas tebing terjadi rekahan yang cukup dalam dan panjang. Ini yang dikhawatirkan bisa memicu longsor susulan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur kawasan ini,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Sumadi menyebut, proses pembersihan material longsor yang terjadi pada Senin (17/3/2025) sudah rampung. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. “Sebaiknya masyarakat menghindari jalur ini untuk sementara waktu karena potensi longsor susulan masih ada,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Gunungkidul, Rahmadiyan Wijayanto, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR ESDM DIY untuk segera menangani perbaikan. “Karena masih dalam tahap perawatan, perbaikan menjadi tanggung jawab Dinas PUPR ESDM DIY. Longsoran tebing ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter, panjang 40 meter, lebar 6,5 meter, dan rekahan mencapai kedalaman lebih dari 3 meter,” jelasnya.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang meninjau lokasi longsor, menyoroti pemanfaatan kawasan tersebut sebagai tempat berdagang oleh warga. Menurutnya, sejak jalur ini viral dan ramai dikunjungi masyarakat, banyak pedagang mulai berjualan di sekitar lokasi. “Kami akan berkoordinasi dengan Panewu, Kapolsek, dan Danramil untuk mencari solusi terbaik terkait aktivitas perdagangan di jalur ini,” katanya.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul pada Senin (17/3/2025) pukul 16.30 WIB menjadi penyebab utama longsor di Tanjakan Clongop. Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, menyampaikan bahwa material longsor menutup hampir seluruh badan jalan. “Saat ini, jalan ditutup dan masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif melalui jalan lama atau memutar lewat Dusun Jelok,” katanya, Senin (17/3/2025) malam.
Purwono menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor karena jalan tersebut masih dalam masa tanggung jawab pemeliharaan. “Kami langsung berkomunikasi dengan kontraktor untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor,” tambahnya.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ia mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan. “Kami sudah mengimbau warga agar selalu waspada, terutama karena hujan deras masih turun di wilayah ini,” pungkasnya.