BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria warga Kretek, Bantul, diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tragis. Ia diduga menghabisi nyawa kekasihnya sendiri dan menyimpan jasad korban di rumahnya hingga akhirnya hanya tersisa tulang belulang.
Kasus ini mulai terungkap setelah pihak keluarga korban melaporkan bahwa seorang perempuan bernama EDP (23), warga Kapanewon Mlati, Sleman, sudah lama tidak terlihat, sementara sepeda motornya masih digunakan oleh kekasihnya. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Bantul dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian menemukan adanya dugaan kuat bahwa kekasih korban, MRR (24), warga Kapanewon Kretek, Bantul, terlibat dalam hilangnya korban. Pelaku pun akhirnya diperiksa pada Kamis (20/3/2025), dan setelah dilakukan interogasi, ia mengakui telah menghabisi nyawa korban pada September 2024.
Menurut pengakuan pelaku, peristiwa tragis ini terjadi di sebuah indekos di Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul. Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekiknya setelah keduanya terlibat dalam pertengkaran. Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku membawa jasadnya ke rumahnya yang berada di Gading Daton, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, dan menyimpannya di sana.
Polisi kemudian menemukan jasad korban yang sudah dalam kondisi tinggal kerangka manusia, terbungkus dalam trashbag berwarna hitam di dalam kamar pelaku. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami detail kejadian, termasuk bagaimana jasad korban bisa sampai dalam kondisi tersebut.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi serta tes DNA guna memastikan identitasnya. Sementara itu, pelaku telah diamankan di Polres Bantul untuk proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku juga telah kami bawa ke lokasi kejadian untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh tim Satreskrim Polres Bantul,” ujar Jeffry.
Dengan terungkapnya kasus ini, polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika ada anggota keluarga atau kerabat yang hilang secara tidak wajar agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.