
BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepanikan melanda seorang ibu di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (4/4/2025) pagi. Anak laki-lakinya yang masih berusia dua tahun, AN, tiba-tiba menghilang dari rumah.
Tak kunjung ditemukan, sang ibu lantas mengirim pesan ke grup WhatsApp warga kampung untuk meminta bantuan mencari anaknya. Pesan tersebut pun menyebar dengan cepat di antara warga setempat.
Di tengah pencarian, seorang petani yang baru pulang dari sawah melihat sesuatu yang mencurigakan di kolam wisata di Kalurahan Jambidan. Ketika didekati, ia mendapati sesosok anak kecil mengambang di air. Sontak, ia bergegas memanggil rekannya untuk menolong korban.
“Anak itu segera kami angkat dan dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi sayangnya nyawanya tak tertolong,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.
Kabar duka itu pun segera sampai ke ibu korban. Tangis pecah saat ia dan keluarga tiba di rumah sakit dan memastikan bahwa bocah yang ditemukan tak bernyawa itu adalah anaknya yang sejak pagi ia cari.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga korban tengah bermain di sekitar kolam sebelum terjatuh. “Korban kemungkinan mengejar mobil mainannya yang tercebur ke dalam kolam, lalu ikut tercebur dan tenggelam,” jelas Jeffry.
Polisi juga menemukan mainan truk milik korban di sudut kolam, yang semakin menguatkan dugaan tersebut.
Jenazah korban pun langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Tragedi ini menjadi pengingat agar orang tua lebih waspada dan memastikan keamanan anak-anak saat bermain, terutama di sekitar area berbahaya seperti kolam dan sungai.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.