Beranda Nasional Jogja Jasad Perempuan di Sungai Progo Teridentifikasi Berkat Perhiasan Emas

Jasad Perempuan di Sungai Progo Teridentifikasi Berkat Perhiasan Emas

Proses evakuasi jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Progo wilayah Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Rabu (2/3/2025). Jasad tersebut ditemukan tanpa identitas | tribunnews

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Sungai Progo pada Rabu (2/4/2025) kemarin, akhirnya terkuak melalui empat gelang emas di tangan kanan dan cincin emas di jari manis tangan kiri.

Tim Inafis Polres Kulon Progo berhasil mengidentifikasi korban sebagai SN (61), warga Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Identitasnya terungkap setelah anaknya datang dan mengenali ciri-ciri khas perhiasan yang dikenakan korban.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan bahwa SN terakhir kali terlihat pada Sabtu (22/3/2025). Saat itu, ia pergi dari rumah tanpa memberi tahu keluarganya. “Menurut keterangan anaknya, korban memang terkadang pergi dari rumah tanpa pamit,” ujarnya.

Baca Juga :  Berniat Mencari Ikan, Bocah 10 Tahun di Bantul Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Pasir

Jasad SN pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing di wilayah Kapanewon Kalibawang sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ditemukan, jasad tersebut mengapung di sekitar dam sungai, berjarak sekitar tujuh meter dari lokasi pemancing.

Saat dievakuasi, SN ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tanpa identitas. Tubuhnya sudah mengalami kerusakan, diduga akibat telah meninggal lebih dari tiga hari. “Selain perhiasan emas di tangannya, pada jasad korban juga ditemukan luka robekan di bagian ketiak dan selangkangan,” kata Sarjoko.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian SN. Jasadnya telah dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :  Warga Bantul Kelabakan Saat Driver Ojol Offbid Serentak

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.