KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — SPBU 44.574.29 Trucuk di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, ditutup sementara setelah muncul keluhan dari sejumlah pengendara yang mengalami mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di tempat tersebut.
Penutupan SPBU ditandai dengan pemasangan garis polisi pada dispenser pengisian bahan bakar dan pagar rantai di pintu masuk. Situasi ini membuat sejumlah warga yang hendak mengisi bensin pada Selasa (8/4/2025) siang harus putar balik karena tidak bisa dilayani.
Polisi menduga Pertalite yang dijual di SPBU tersebut tercampur dengan air atau zat lain. Hal ini mengemuka setelah belasan kendaraan dilaporkan mogok tak lama usai mengisi BBM dari SPBU tersebut.
“Beberapa pengendara mengisi Pertalite pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Namun selang beberapa ratus meter dari SPBU, kendaraan mereka tiba-tiba mogok,” ungkap Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto.
Menurutnya, total ada empat mobil dan tujuh sepeda motor yang mengalami kendala serupa. Para pengendara terpaksa mencari bengkel yang masih buka pada malam hari untuk memperbaiki mesin yang mendadak mati dan tak bisa dinyalakan kembali.
Menindaklanjuti laporan warga, jajaran Satreskrim Polres Klaten bersama Polsek Trucuk kini tengah melakukan penyelidikan. Sampel BBM telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
“Penutupan SPBU dan pemasangan police line dilakukan sebagai langkah preventif agar tidak ada korban tambahan, sekaligus bagian dari proses penyelidikan,” tegas Nyoto.
