
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para penegak hukum yang tengah berjuang melawan korupsi, banyak yang mendapat ancaman, mulai dari penguntitan hingga didatangi orang tak dikenal. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
“Saya tahu ada penegak hukum yang diancam. Saya dapat laporan ada yang rumahnya didatangi, ada yang mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto. Kita paham itu,” ujar Prabowo di hadapan kader muda Partai Gerindra.
Namun, Presiden Prabowo menegaskan, tekanan semacam itu tidak akan menghentikan langkah pemerintah dalam memberantas korupsi. Ia menegaskan, dirinya tidak akan gentar sedikit pun.
“Kita tidak gentar, saya tidak gentar,” tegasnya, disambut tepuk tangan peserta kongres.
Ia mengatakan, sebagai kepala negara yang telah mengemban sumpah jabatan, dirinya memiliki kewajiban untuk menegakkan hukum dan memastikan kekayaan negara tidak dikorupsi oleh siapa pun.
“Saya disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua UU yang berlaku. Saya tidak akan membiarkan siapapun melanggar hukum atau melakukan praktik yang menyebabkan kerugian negara,” tandas Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa seluruh kekayaan negara harus dipergunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat.
“Usia saya 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan laksanakan tugas saya dan saya akan tegakkan keadilan,” ujarnya penuh keyakinan.
Komitmen tersebut, menurut Prabowo, bukan sekadar slogan politik, melainkan prinsip yang akan ia buktikan lewat tindakan nyata dalam memimpin pemerintahan.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.